Timnas Indonesia
Tiga Pemain Keturunan Belanda Terancam Batal Perkuat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Beber Alasannya
Shin Tae-yong butuh pemain yang benar-benar berkualitas dari sisi fisik, kemampuan, dan mental di Timnas U-19 Indonesia guna menghadapi persaingan.
TRIBUNKALTIM.CO - Terdapat tiga calon pemain keturunan Belanda terancam batal perkuat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong beber alasannya.
Kualitas tiga pemain keturunan Belanda calon naturalisasi dianggap pelatih Shin Tae-yong belum layak di Timnas U-19 Indonesia.
Lantaran ketidakpuasan pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong itu, tiga pemain asal Belanda tersebut terancam batal dinaturalisasi.
Disebutkan, Shin Tae-yong butuh pemain yang benar-benar berkualitas dari sisi fisik, kemampuan, dan mental di Timnas U-19 Indonesia guna menghadapi persaingan di Piala Dunia U-20 2023.
Baca juga: Calon Lawan Timnas Indonesia FIFA Matchday dari Negara Amerika Latin, PSSI: Kita Bisa Lebih Kuat
Baca juga: Jadwal Piala Asia 2023 dan Ketakutan Media Vietnam Jika Timnas Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah
Seperti diketahui, saat ini ada tiga pemain berdarah Belanda yang diproyeksikan untuk timnas U-19 Indonesia.
Tiga pemain itu, yakni Kai Davy Boham, Max Christoffel, dan Jim Croque.
Ketiga pemain tersebut bahkan sudah sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama timnas U-19 Indonesia pada awal Juli 2022 lalu.

PSSI sendiri baru saja menggelar rapat evaluasi bersama Shin Tae-yong pada Rabu (20/7/2022).
Dalam rapat tersebut Shin Tae-yong disebut tidak puas pada performa tiga calon pemain naturalisasi tersebut.
"Terkait naturalisasi ini, Iriawan meminta nama calon pemain naturalisasi harus sudah final pada bulan Agustus."
"Sebab, tiga pemain yang sudah ikut pemusatan latihan U-19 dianggap Shin Tae-yong belum layak," tulis PSSI dikutip dari Tribunnews.com
Meski begitu, belum ada keputusan resmi terkait nasib ketiga pemain berdarah Belanda tersebut.
Baca juga: JADWAL Undian Piala AFF 2022: Timnas Indonesia dan Vietnam Bersaing, Thailand Unggulan Pertama?
Shin Tae-yong sendiri berniat untuk kembali mencari pemain naturalisasi untuk timnas U-19 Indonesia.
"Khusus untuk timnas U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
Juru taktik berusia 52 tahun itu pun membeberkan alasannya ngotot mencari pemain naturalisasi.
Menurut Shin Tae-yong, timnas U-19 Indonesia saat ini masih memiliki banyak kekurangan.
Salah satu hal yang disoroti Shin Tae-yong adalah mental pemain.
Shin Tae-yong menilai Piala Dunia U-20 2023 mendatang membutuhkan kualitas pemain yang di atas rata-rata.
"Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat," tutur Shin Tae-yong.
"Dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," sambungnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mendukung penuh keinginan Shin Tae-yong tersebut.
Mochamad Iriawan menyebut dalam waktu dekat timnas U-19 Indonesia akan menggelar TC di Belanda dalam waktu dekat.
Baca juga: Kerugian Timnas Indonesia & PSSI Jika Gabung EAFF, Biaya Mahal hingga Butuh Waktu Jadi Kompetitif
Hal ini bertujuan agar Shin Tae-yong mudah memantau pemain keturunan Indonesia yang berada di Belanda.
"Di Belanda banyak pemain yang memiliki darah Indonesia," ungkap Iriawan.
"Akan lebih mudah kita melakukan TC di Belanda ketimbang di negara lainnya."
"Sebab kita bisa melihat langsung pemain yang kita inginkan," katanya.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.