Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kubar Bertemu Pihak Pertamina di Samarinda, Bahas Kelangkaan BBM

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kutai Barat (Kaltim), Kalimantan Timur (Kaltim) terutamanya BBM jenis Pertalite

Hal itu jadi perhatian seius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar, merekapun melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina di Samarinda, Kamis (21/7/2022).

Pertemuan tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Kubar, Edyanto Arkan bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kubar Ridwai, serta rombongan lainnya.

"Kami hari ini dari Pemkab dan DPRD Kubar bertemu dengan pihak Pertamina, kami banyak berdiskusi terkait kelangkaan minyak (BBM) yang ada di Kubar," ungkap Ketua DPDR Kubar Ridwai kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Tersedia Hingga 300 Dosis Vaksin Per Hari, Stok Vaksin Polresta Balikpapan Cukup Hingga Akhir Tahun

Jelas Ridwai kelangkaan itu juga sedikit adanya berkaitan dengan pengiriman BBM ke Kubar dari yang umum biasanya untuk Pertalite itu 84 ribu KL, namun pada bulan ini ada yang dikirim di bawah dari 50 ribu KL.

"Pada umumnya dari hari ke hari dalam satu bulan itu harus mengirim pertalite ke Kubar kurang lebih 84 ribu KL. Tapi di bulan ini ada mengirim dibawah 50 ribu," ujarnya.

Baca juga: Penajam Terancam Jadi Kota Mati Bila Jembatan Tol Penajam-Balikpapan tak Dibangun

Lanjutnya, ada kekurangan dalam setiap hari itu dari 3 ribu KL sampai 4 ribu KL, kekurangan inilah yang bertumpuk-tumpuk dari akhir bulan Juni hingga Juli, dan puncaknya terjadi pada beberapa hari yang lalu.

Jadi berdasarkan diskusi dari Pemkab dan DPRD, menyatakan agar pengiriman berikutnya ini harus ditambah lagi menjadi kurang lebih 84 ribu KL setiap harinya, sehingga bisa cukupi kebutuhan masyarakat Kubar.

Baca juga: Dugaan Kelalaian, 6 Bangunan Rata Menjadi Arang Dalam Kebakaran di Jalan Kebahagiaan Samarinda

"Dan mereka (Pihak Pertamina) pada prinsipnya siap untuk memenuhi permintaan dari Kubar tersebut," terangnya.

Tambahnya, pihak pertamina akan menambah sesuai dengan kebutuhan namun disampaikan juga, ketika menambah maka pergitungannya sampai Bulan Oktober jatah atau kuota untuk Kubar itu sudah habis.

Dengan catatan pihak Pertamina, ketika habis Pertalite maka ditambah dengan dikirimnya BBM jenis Pertamax. "Kami mengatakan gakpapa yang perting tersedia bahan ini di Kubar," imbuhnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.