Eksistensi Sanggar Seni Entero di PPU, Berawal dari Komunitas Kecil, Kini Cetak Segudang Prestasi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Berawal dari perkumpulan anak muda Penajam Paser Utara (PPU) atas dasar kesamaan hobi, terbentuklah Sanggar Seni Entero.

Anggotanya pun didominasi oleh pelajar, dengan jumlah puluhan orang sejak dibentuk pada 2006 silam.

Sepak terjang sanggar Seni Entero ini tak diragukan. Bahkan baru satu tahun dibentuk, Entero telah berhasil mengikuti berbagai ajang hingga keluar daerah.

"Berbagai ajang telah kami ikuti, sampai keluar daerah juga ada," ungkap pelatih di Entero, Andi Rusli kepada TribunKaltim.co, Jumat (22/7/2022).

"Banyak prestasi yang berhasil diraih oleh Entero," sambung Andi Rusli.

Baca juga: Mengenal Komunitas Entero Penajam Paser Utara yang Mulai Digemari Warga

Yang membuatnya berbeda dari sanggar seni yang lain, kata Andi Rusli, karena sanggar seni ini sangat mengedepankan pelestarian budaya.

Hal itu karena kekhawatiran tergerusnya kebudayaan lokal di era modern.

"Sanggar seni ini masih kental akan budayanya, terus seni yang diajarkan bukan hanya menari tradisi tetapi ada banyak beberapa seni yang kita belajar di sini," tuturnya.

Meski kental dengan budaya, namun Entero juga terbuka untuk menerima kesenian modern.

Bahkan saat ini, Entero mulai mengembangkan puisi, monolog, dongeng, serta pantomim,

"Jadi bukan hanya sekitar menari atau tradisi, modern juga ada, seperti akustik dan lain-lain," jelasnya.

"Yang membedakan kami dengan sanggar yang lain, ya kami di sini bukan hanya tarian tetapi juga ada beberapa macam seni yang diajarkan," tukasnya.

Baca juga: Lahirnya Komunitas Seni Penajam Paser Utara Entero untuk Lestarikan Budaya Lokal

Beberapa ajang yang pernah diikuti Entero sejak berdirinya, yakni:

1. Lomba Festival Borneo tahun 2007 di Samarinda

2. Lomba Festival Daerah tahun 2008 di Balikpapan