Habib Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Rocky Gerung: Selamat Datang Tokoh Oposisi

TRIBUNKALTIM.CO - Rocky Gerung menilai bahwa bebasnya Habib Rizieq Shihab membuat sejumlah tokoh yang kemungkinan maju sebagai calon presiden 2024 mulai menghitung ulang potensi mereka untuk ditandingi oleh sang habib.

Menurut Rocky Gerung, Habib Rizieq Shihab akan dianggap oleh masyarakat sudah mengkonsolidasikan batinnya dan kepemimpinanya saat dipenjara.

"Orang yang dipenjara itu dibikin perenungan batin dan perenungan batin itu akan diucapkan begitu dia keluar. Jadi Habib Rizieq mungkin lagi bersabar karena statusnya masih bebas bersyarat, tetapi konsolidasi akan berjalan terus," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Rocky Gerung Sentil Ridwan Kamil Saat Tampil di Spot Citayam Fashion Week, Ini Alasannya!

Oleh sebab itu, Rocky Gerung berpendapat kalau tidak alasan lagi bagi pemerintah untuk melokalisir Habib Rizieq Shihab semata-mata hanya karena sebagai tokoh FPI (Front Pembela Islam).

Karena pada akhirnya, ia sudah diterima sebagai tokoh oposisi dalam pemerintahan.

Tidak dipungkiri Rocky Gerung, Habib Rizieq Shihab dipastikan akan kembali memimpin gerakan oposisi.

"Selamat datang tokoh oposisi itu," ujar Rocky Gerung. 

Terlebih, Habib Rizieq Shihab ini memang dituntun oleh sejarah untuk memimpin.

"Karena itu, kecelakaan-kecelakaan politik akan dihadapi itu. Dan dia betul-betul secara gampang mengatakan 'Saya pernah ditahan sebagai kriminal oleh SBY itu dan saya terima itu, saya warga negara, saya dapat hukuman ya, jangan lagi dikait-kaitkan," ucap Rocky Gerung.

"Sekarang dia juga akan katakan hal yang sama, saya juga sudah dihukum, saya sudah dibebaskan sekarang walaupun bersyarat," tambah Rocky Gerung.

Baca juga: Usulkan BRIN agar Dibubarkan, Rocky Gerung: Kembalikan Riset Itu ke Universitas-universitas

Dengan rentetan peristiwa yang pernah menjadi bagian dari hidupnya, diyakini Rocky Gerung jika sosok pemimpin sebenarnya ada pada Habib Rizieq Shihab.

"Jadi dia lengkap sebetulnya, jadi orang mulai merasa bahwa ada yang jujur pada Habib Rizieq, berkali-kali dikenai tindakan pidana, tetap dia merasa bahwa dia bisa pulih dengan kejujurannya," ungkap Rocky Gerung.

Lebih jauh, Rocky Gerung menyebutkan kalau pada akhirnya integritas seseorang dinilai berdasarkan kemampuannya dalam membaca keadaan yang terjadi.

Sebagai tambahan, mantan Imam Besar FPI ini mendekam di penjara sejak 12 Desember 2020 lalu atas kasus penyebaran kabar bohong hasil tes swab virus corona (Covid-19) di RS Ummi, Bogor.

Habib Rizieq awalnya divonis empat tahun penjara, lebih rendah dari tuntutan enam tahun penjara dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.