Liga Inggris

Babak Belur Dihajar Tim yang Tak Ikut Liga champions, Tuchel: Kami Sama Sekali Tidak Kompetitif

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mempertanyakan komitmen para pemain Chelsea seusai babak belur dihajar Arsenal dengan skor 4-0, Minggu (24/7/2022) kema

PETER CZIBORRA / POOL / AFP
Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kiri) memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea melawan Leicester City di Stamford Bridge di London pada 18 Mei 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-1. 

TRIBUNKALTIM.CO – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mempertanyakan komitmen para pemain Chelsea seusai babak belur dihajar Arsenal dengan skor 4-0, Minggu (24/7/2022) kemarin.

Gol babak pertama dari Gabriel Jesus dan Martin Odegaard di babak pertama laga pramusim di Camping World Stadium Orlando, Amerika Serikat, memperlihatkan dominasi Arsenal.

Belum lagi aksi Bukayo Saka dan sundulan maut Albert Sambi Lokonga di akhir laga, yang membuat Chelsea takluk dari tim yang tidak bermain di Liga Champions.

"Saya pikir kami pantas kalah,  cukup adil karena kami tidak cukup baik," kata Thomas Tuchel dikutip dari Skysport, Minggu (24/7/2022).

Kekalahan telak ini membuat Thomas Tuchel khawatir dan tidak bisa menahan diri untuk segera membenahi komitmen fisik dan mental para pemain Chelsea. Apalagi, Liga Premier tersisa dua minggu lagi.

"Kami sama sekali tidak kompetitif. Bagian yang mengkhawatirkan adalah tingkat komitmen, secara fisik dan mental, karena pertandingan ini tidak sama, Arsenal jauh lebih tinggi daripada kami,” ujar Thomas Tuchel.

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Aston Villa dan Chelsea di Villa Park di Birmingham, Inggris tengah pada 23 Mei 2021
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Aston Villa dan Chelsea di Villa Park di Birmingham, Inggris tengah pada 23 Mei 2021 (Richard Heathcote / POOL / AFP)

Thomas Tuchel mengemukakan, kekalahan atas Arsenal memperlihatkan bahwa Chelsea semakin jauh tertinggal dari Manchester City dan Liverpool.

"Kami benar-benar dikalahkan oleh tim yang tidak bermain Liga Champions musim depan, dan itu ada di belakang kami,” ucap Thomas Tuchel.

Sebelum remuk redam dihajar Arsenal, Chelsea juga dikalahkan melalui adu penalti oleh Charlotte FC setelah bermain imbang di laga persahabatan pramusim.

Chelsea hanya memenangi laga saat berjumpa Club America di Las Vegas, itu pun dengan skor tipis 2-1.

Usai takluk dari Arsenal, Chelsea menuju ke Italia untuk pertandingan persahabatan pramusim terakhir mereka.

Chelsea akan menghadapi Udinese pada Jumat 29 Juli 2022 di Dacia Arena.

Baca juga: William Saliba - Gabriel Magalhaes Buat Arsenal Tak Kebobolan Saat Ladeni Chelsea, Arteta Sumringah

Baca juga: Hasil Akhir Arsenal vs. Chelsea 4-0, Kemenangan Arsenal Diwarnai Hujan Kartu Kuning

Kalah Kualitas

Thomas Tuchel menyoroti laga pramusim Chelsea saat bertemu pasukan Mikel Arteta.

Menurutnya, Arsenal menurunkan susunan pemain terkuat sejak babak pertama berlangsung.

Kebersamaan pemain baru Arsenal beberapa minggu terakhir bersama pemain lainnya memperlihatkan soliditas tim.

“Mereka telah memperkuat susunan pemain mereka, memainkan struktur yang sama, dan ini adalah susunan pemain yang akan mereka coba untuk memulai pertandingan Liga Premier,” ungkap Thomas Tuchel seraya menjelaskan, tim yang meladeni Arsenal belum pasukan terbaik Chelsea.

"Itu bukan line-up terkuat kami. Tapi ini memberi penjelasan ada bagian yang mengkhawatirkan,” urainya.

Thomas Tuchel mengemukakan, sepanjang 17 menit pertama hanya Kalidou Koulibaly yang tampil memukau.

Penampilan perdana Kalidou Koulibaly yang direkrut dari Napoli senilai 33 juta pound ini memberi warna berbeda di Chelsea.

Hal itu pun menjelaskan bagaimana Chelsea sebaiknya mempercepat pembelian pemain mereka ini.

Dilaporkan oleh The Telegraph, Jules Kounde akan menjadi rekrutan ketiga Chelsea di musim panas ini setelah Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly.

Pertarungan antara Chelsea dan Barcelona di bursa transfer musim panas ini untuk Jules Kounde menemui titik terang usai The Blues dilaporkan sepakat dengan Sevilla.

"Sayangnya, itu membuktikan poin saya dan minggu lalu membuktikan maksud saya. Saya lebih suka untuk tidak benar dan saya melakukan segalanya untuk membuktikan diri saya salah, tetapi saat ini saya merasa saya benar ketika saya melihat musim lalu dan pada bagian-bagian permainan di mana kami berjuang,” urai Thomas Tuchel saat berbicara soal titik lemah Chelsea di musim sebelumnya.

"Kami mendapat sanksi dan pemain meninggalkan kami, kami tahu bahwa beberapa pemain mencoba meninggalkan kami, dan di sinilah letaknya. Kami memiliki daya tarik mendesak untuk pemain berkualitas,” paparnya.

Bukan hanya itu, Thomas Tuchel juga menyoroti keberadaan bomber seiring kepergian Romelu Lukaku ke Inter Milan dengan status pemain pinjaman.

Baca juga: Hasil Sementara Arsenal vs. Chelsea, Gabries Jesus dan Odegaard Bawa Arsenal Unggul Dua Gol

Baca juga: Arsenal vs Chelsea, Gabriel Jesus versus Raheem Sterling, Siapa Terbaik di Laga Amerika Serikat?

Andalkan Timo Werner

Saat meladeni Arsenal, Thomas Tuchel mencoba peruntungan dengan menggunakan skema 4-2-3-1.

Thomas Tuchel memasang Mendy selaku penjaga gawang, dengan dikawal empat pemain bertahan yakni James, Chalobah, Thiago Silva dan Emerson.

Mereka juga dibantu pemain Gallagger dan Jorginho sebagai gelandang bertahan Chelsea.

Di sector tengah, Thomas Tuchel memasang Mount, Raheem Sterling dan Havertz.

Mereka bakal memasok si kulit bundar ke Timo Werner.

Namun, taktik ini justru tidak berjalan lancar.

Arsenal yang sejak lama menggunakan taktik 4-2-3-1 justru terlihat padu dan mendominasi sejak awal babak.

Yang menjadi tanda tanya adalah perihal keberadaan Timo Werner sejak awal babak laga.

Sebab, beberapa hari terakhir Timo Werner dan Thomas Tuchel terlibat perang kata-kata di media.

Dikabarkan, Timo Werner semakin kesel dengan Pelatih Thomas Tuchel.

Timo Werner disebutkan bakal angkat kaki dari tim papan atas Liga Inggris, Chelsea di bursa transfer kali ini.

Kabar perselisihan ini dikonfirmasi oleh jurnalis Sky Sports Jerman, Florian Plettenberg.

Keinginan Timo Werner hengkang dari Chelsea semakin menguat setelah Thomas Tuchel mengomentari soal dirinya yang bisa Bahagia di tempat lain selain Chelsea.

“Pertama-tama, yang terpenting adalah bahagia. Saya bahagia ketika bermain dan mencetak gol. Itu faktanya. Saya bisa saja bahagia di tempat lain (selain Chelsea),” kata Timo Werner.

Thomas Tuchel pun menanggapi anak buahnya itu.

“Saya terkejut, saya akan sangat bahagia sebagai seorang anak muda yang punya kontrak di Chelsea. Saya akan jadi orang paling bahagia di dunia,” kata Thomas Tuchel dilansir dari laman Metro.

“Dia (Werner) harus mendapat menit bermainnya, dia harus menunjukkan kualitasnya. Rebut tempat Anda dan pertahankan tempat Anda,” tambah Thomas Tuchel.

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved