Kabar Artis

Pesan Menyentuh Sarwendah untuk Ruben Onsu yang Kini Dirawat di Singapura: We Love You So Much,

Presenter Ruben Onsu akhirnya menjalanimenjalani perawatan di rumah sakit Mount Elizabeth Novena Hospital di Singapura.

Editor: Doan Pardede
Kolase YouTube
Betrand Peto nangis kejer lihat langsung kondisi Ruben Onsu. 

Tak menyangka harus menerima transfusi darah dalam jumlah yang begitu banyak, Ruben mengaku bahwa sebelumnya ia sempat berencana untuk segera pulang namun belum mendapat izin dari dokter.

"Pertama tuh 4 kantong gue pikir gue udah bisa pulang udah rapi-rapi udah siap-siap deh udah enakan terus tiba - tiba kan setiap habis transfusi di cek lagi kan ternyata belum bisa dan harus masuk 3 kantong lagi," katanya.

Akibat wabah Covid-19 yang mulai kembali meningkat, Ruben menuturkan dirinya juga sempat kesulitan untuk mencari pendonor darah.

Beruntung setelah menunggu dan bersabar, akhirnya Ruben mendapat tambahan darah yang ia butuhkan.

Kecurigaan perihal penyakitnya pun mencuat setelah munculnya bintik - binti di bagian otak Ruben.

"Terakhir waktu gue sakit itu kan di bagian otak itu ada bintik-bintik yang memang harus diperiksa, jadi yang dicurigain itu adalah bagaimana si darah yang diterima sama badan gue ini ditarik lebih banyak sama otak gitu," jelas Ruben.

Meski beberapa kali harus dibawa ke rumah sakit, Ruben mengaku sampai saat ini tak merasakan sakit apapun pada bagian tubuhnya.

5 Fakta Empty Sella Syndrome, Penyakit yang Diidap Ruben Onsu

Presenter sekaligus pelawak Ruben Onsu dikabarkan tengah berjuang melawan penyakit Empty Sella Syndrome yang membuat tubuhnya terlihat semakin lemah saat ini.

Baca juga: Lengkap Biodata/Profil Sarwendah Tan, Terkuak Kenapa Istri Ruben Onsu Bisa Jago Banyak Bahasa Asing

Sebelum dinyatakan menderita Empty Sella Syndrome, Ruben Onsu mengaku awalnya dugaan penyakitnya adalah lesi otak.

Berikut beberapa fakta terkait penyakit Empty Sella Syndrome yang sedang diderita Ruben Onsu saat ini.

1. Empty Sella Syndrome bisa menganggu produksi hormon

Empty Sella Syndrome adalah suatu kondisi di mana terjadi penyusutan dari kelenjar pituitary atau hipofisis.

Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit Otak Nasional di Jakarta Timur, dr Viola Maharani Sp.S berkata bahwa secara normal, kelenjar pituitary atau hipofisis ini ada pada bagian depan dari dasar tengkorak. Kelenjar ini berukuran sebesar kacang polong yang terletak di bagian bawah otak.

Kelenjar pituitary atau hipofisis berfungsi untuk menghasilkan banyak hormon penting bagi metabolisme tubuh kita. Beberapa jenis hormon yang dihasilkan adalah TSH (thyroid-stimulating hormone), FSH (follicle-stimulating hormone), LH (luteinizing hormone), Kortikotropin, dan hormon pertumbuhan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved