Berita Paser Terkini

Puluhan Calon Paskibraka Paser Tahun 2022 Mulai Jalani Karantina

Sebanyak 31 siswa atau siswi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Paser 2022 akan di karantina

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Muksin saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan mengenai persiapan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pada HUT Kemerdekaan RI Ke-77, Kamis (28/7/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sebanyak 31 siswa atau siswi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Paser 2022 akan di karantina guna mengikuti pelatihan persiapan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 tahun.

Paskibraka akan menjalani masa karantina selama beberapa minggu kedepan hingga pada puncak pengibaran Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Muksin mengatakan, calon Paskibraka Kabupaten Paser 2022 berasal dari berbagai siswa di sejumlah kecamatan.

Ada 31 orang siswa dan siswi dari SLTA se Kabupaten Paser calon Paskibraka.

Baca juga: Disporapar Paser Lepas Lima Calon Paskibraka ke Provinsi Kaltim

Baca juga: Lolos Paskibraka, Yaffa Irwaila Jadi Pelajar Pertama dari Tana Tidung yang Tembus ke Istana Negara

Baca juga: Seleksi Anggota Paskibraka di Kubar Sudah Dimulai, 200 Peserta Berlomba Jadi yang Terbaik 

Di antaranya Longkali 1, Longikis 2, Kuaro 1, Muara Komam 2, Tanjung Harapan 3, Paser Belengkong 1, Batu Sopang 2, Muara Samu 1 orang.

"Terbanyak dari Kecamatan Tanah Grogot ada 18 orang," kata Muksin kepada TribunKaltim.co pada Kamis (28/7/2022)

Dikatakan, calon Paskibraka ini akan dilatih oleh personil Kodim 0904/Paser, Polres Paser, Disporapar Paser dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

"Hari ini karantinanya, tadi sudah penerimaan di Hotel Griyad Sadurengas. Mereka akan berlatih mulai pagi hingga sore, sementara malam istirahat, tapi kalau diperlukan juga ada kegiatan malam. Cuman tidak tiap malam, kegiatannya seperti pembinaan keagamaan," ujarnya.

Latihan yang dilakukan kata Muksin, mulai dari baris berbaris, membentuk pormasi hingga menentukan orang-orang pada posisi yang tepat.

"Misalnya siapa pembawa bakinya dan lain sebagainya, itu yang akan ditentukan selama masa karantina," tambah Muksin.

Lokasi latihan dilakukan di halaman Hotel Griyad Sadurengas, namun menjelang pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI baru dilaksanakan latihan di Halaman Kantor Bupati Paser.

Latihan di halaman kantor Bupati Paser guna penyesuaian kondisi sebelum pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan Indonesia.

"Kita berharap, mereka mengikuti tahapan pelatihan dengan serius, harus menjaga kesehatan, ini penting agar pada saat pelaksanaan nanti mereka sehat semua," jelas Muksin.

Nantinya setelah menunaikan tugas, Paskibraka akan diberi uang pembinaan atau uang saku, dan dana tersebut bisa digunakan untuk berwisata atau keperluan lainnya.

"Bisa dikoordinir oleh Dinas untuk berangkat menuju objek wisata, memang bentuknya uang yang kita berikan. Artinya bisa digunakan sesuai keinginan mereka, kalaupun kesepakatannya berwisata maka kami juga bisa mengakomodir," papar Muksin.

Muksin mengharapkan, purna Paskibraka nantinya dapat pembinaan dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser.

"Jadi kita harapkan ada pembinaan dari Kesbangpol bagi purna Paskibraka, sebagaimana yang tertanggal dalam Perpres nomor 51 Tahun 2022 tentang Pembinaan Paskibraka yang dialihkan ke badan yang menangani kesatuan bangsa," tandas Muksin. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved