Breaking News

Berita Bontang Terkini

KM Binaiya Susah Berlabuh di Pelabuhan Lok Tuan Bontang, Air Laut Dangkal

Laut yang mulai mendangkal kerap menghambat kapal penumpang KM Binaiya saat hendak berlabuh di Pelabuhan Lok Tuan, Kota Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
ILUSTRASI KM Binaiya yang berlabuh di Pelabuhan Lok Tuan Bontang, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Laut yang mulai mendangkal kerap menghambat kapal penumpang KM Binaiya saat hendak berlabuh di Pelabuhan Lok Tuan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu dikemukakan Kapten Kapal Binaiya, Ahmad beberapa waktu lalu saat tiba di Pelabuhan Lok Tuan.

Kata dia saat itu, pihaknya akan melakukan koordinasi ke Pemkot Bontang untuk membahas usulan pengerukan permukaan laut di kawasan Pelabuhan Lok Tuan Kota Bontang.

Sesuai standar, kedalaman air laut di pelabuhan minimal lebih dari 6 meter.

Baca juga: DPRD Bontang Sidak KM Binaiya di Pelabuhan Lok Tuan, Minta Penambahan Kuota Penumpang

Baca juga: Pelni Terbitkan Jadwal Pelayaran KM Binaiya di Pelabuhan Lok Tuan Bontang

Baca juga: KM Binaiya Tambah Kuota Penumpang di Bontang untuk Mudik dari Pelabuhan Lok Tuan

"Makanya mau minta agar Pemkot melakukan pengerukan,” ujarnya belum lama ini.

Saat dikonfirmasi, Wawali Bontang Najirah mengaku akan menindaklanjuti permintaan tersebut.

Namun sebelum itu, pihaknya akan lebih dulu membahas permintaan tersebut ke Wali Kota Bontang, Basri Rase.

“Yah kita tindaklanjuti. Saya teruskan dulu ke Pak Wali,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: KM Binaiya dan KM Egon di Pelabuhan Lok Tuan Bontang, Tambah Kuota Penumpang Jelang Mudik Lebaran

Sebab perlu diketahui, kewenangan 0 mil hingga 12 mil dari bibir pantai ke arah laut menjadi kewenangan Provinsi Kaltim.

Sehingga perlu diperjelas lebih dulu. Apanya pengerukan itu bisa dilakukan Pemkot Bontang atau wewenang Pemprov Kaltim.

"Harus diperjelas dulu. Kalau tidak bisa kita lakukan maka kami yang akan usulkan ke provinsi nanti," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved