Berita Nasional Terkini

Hasil Otopsi Brigadir J Versi PH: Diduga Ditembak dari Belakang Tembus Hidung, Ditambal Semacam Lem

Ini hasil otopsi Brigadir J versi Penasihat Hukum (PH), diduga ditembak dari belakang tembus ke hidung, lubang ditambal semacam lem.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews/Jeprima-TribunJambi.com.
OTOPSI BRIGADIR J - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak serta Johnson Panjaitan bersama tim kuasa hukum keluarga Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat kembali mendatangi Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022). Inzet: foto Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat semasa masih hidup. Inilah hasil otopsi Brigadir J versi Penasihat Hukum (PH), diduga ditembak dari belakang tembus ke hidung, lubang ditambal semacam lem. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil otopsi Brigadir J versi Penasihat Hukum (PH), diduga ditembak dari belakang tembus ke hidung, lubang ditambal semacam lem.

Kamaruddin Simanjuntak dan Johnson Panjaitan bersama tim kuasa hukum atau PH keluarga Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat mengungkapkan hasil otopsi Brigadir J setelah makamnya dibongkar pada 27 Juli 2022 lalu.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, Dokter forensik mendapati kepala bagian belakang Brigadir J diketahui bolong berlubang seperti tertembus oleh peluru.

Lubang tersebut tembus sampai ke hidung dan mata.

Baca juga: Terbaru! Terjawab Sudah Brigadir J Sebenarnya Dibunuh di Magelang atau Tidak, CCTV Ungkap Fakta Baru

Saat dibuka, otak di kepala Brigadir J juga sudah tidak ada.

Temuan-temuan tersebut diungkap oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam acara live streaming Hendro Firlesso.

Setelah prosesi pemakaman ulang Brigadir J secara kedinasan usai menjalani autopsi ulang, Kamaruddin Simanjuntak menjumpai menemui dokter Herlina Lubis untuk melihat hasil forensik dan di akta notariskan.

Magister Kesehatan Herlina Lubis dan salah satu dokter ditunjuk untuk mengamati dan menganalisa hasil autopsi dan visum Brigadir J.

Suasana di makam Brigadir J alias Brigadir Yosua jelang autopsi ulang. Kesaksian penggali makam terkait kondisi jenazah Brigadir J alias Brigadir Yosua saat peti dibuka.
OTOPSI BRIGADIR J - Suasana di makam Brigadir J alias Brigadir Yosua jelang autopsi ulang. Ini hasil otopsi Brigadir J versi Penasihat Hukum (PH), diduga ditembak dari belakang tembus ke hidung, lubang ditambal semacam lem. (TribunJambi.com/Aryo Tondang)

“Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan,” ujar Kamaruddin Simanjuntak seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Hasil Autopsi Brigadir J, Pengacara: Kepalanya Bolong Tembus ke Hidung, Ditambal Semacam Lem.

Setelah mereka (dokter forensik yang mengautopsi ulang) meraba-raba kepalanya, ternyata ada semacam penempelan lem, setelah diraba-raba rambutnya ternyata disitu ada lobang disondek (ditusuk) lobang itu tembus kemata dan hidung.

Diduga almarhum Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan.

Kemudian, tim dokter forensik juga menemukan di dalam tengkorak kepala Brigadir J ada enam retakan.

Baca juga: Tim Dokter Forensik Akui Kesulitan, Terungkap Kondisi Jenazah Brigadir J saat akan Diautopsi Ulang

Enak retakan ini diduga akibat tembakan, namun mungkin juga akibat lain.

Ketika dibuka bagian perut sampai ke kepala ditemukan otaknya yang pindah kebagian perut, kemudian kedua ditemukan juga diduga tembakan dari leher mengarah ke bagian bibir.

Ketiga, dokter forensik menemukan lubang di dada diduga bekas tembakan, yang keempat ada lobang yang diduga juga keempat lubang tersebut bekas peluru.

Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat. Yosua tewas ditembak sesama ajudan di rumah dinas Irjen Fredy Sambo
OTOPSI BRIGADIR J - Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat. Yosua tewas ditembak sesama ajudan di rumah dinas Irjen Fredy Sambo. Ini hasil otopsi Brigadir J versi Penasihat Hukum (PH), diduga ditembak dari belakang tembus ke hidung, lubang ditambal semacam lem.(Istimewa)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved