Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam, Paguyuban Pemuda Biawan Samarinda Bersih Kampung dan Pawai 1000 Obor

Momentum perayaan pergantian tahun baru Islam dari 1443 ke 1444 Hijriah dirayakan oleh berbagai kalangan umat muslim di berbagai belahan dunia

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Warga di Jalan Biawan Gang 2, RT 8 dan 9 Kelurahan Sidomulyo, Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur sambut tahun baru Islam dengan pawai 1000 obor.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Momentum perayaan pergantian tahun baru Islam dari 1443 ke 1444 Hijriah dirayakan oleh berbagai kalangan umat muslim di berbagai belahan dunia.

Termasuk umat muslim di Provinsi Kalimantan Timur, terutama di Kota Samarinda.

Seperti perkumpulan warga yang menamakan diri Paguyuban Pemuda Biawan menggelar bebersih kampung, di Jalan Biawan, Gang 2, RT 8-9, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda pada Jumat (29/7/2022) malam.

Tidak hanya bebersih kampung, perayaan ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

Baca juga: Diikuti 60 Kelompok, Wakil Walikota Samarinda Lepas Pawai Tahun Baru 1 Muharram 1444 H

Mulai dari bersholawat serta membaca do'a tolak bala yang digelar di sepanjang jalan kawasan tersebut.

Usai pembacaan do'a dan makan tumpeng bersama sebagai wujud rasa syukur dan mempererat tali persaudaraan, kegiatan dilanjutkan dengan pawai obor.

Pawai dengan 1000 obor ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, TNI Polri dan seluruh tokoh masyarakat dan agama setempat.

Ichwanuddin, salah satu tokoh masyarakat mengatakan bahwa kegiatan tersebut memang merupakan agenda rutin tahunan, meski dua tahun lalu sempat terhalang pandemi Covid-19.

Baca juga: Renungan Tahun Baru Islam 2022, Tingkatkan Kualitas Ketakwaan dan Keimanan

"Alhamdulillah yang mengadakn adalah anak-anak muda sebagai penerus tradisi dan budaya agar tetap dilanjutkan," paparnya.

Ia juga menambahkan bahwa pada puncak 10 Muharram mendatang warga setempat akan melaksanakan beberapa kegiatan yang bersifat sosial.

"Ada sunatan massal dan santunan bagi yang berhak menerimanya," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi memberikan apresiasi kepada Paguyuban Pemuda Biawan atas terselenggaranya acara peringatan malam satu suro tersebut.

"Ini bulan mulia dan temanya juga keren untuk membangun kepedulian sosial" ucapnya.

Rusmadi juga berharap agar kegiatan serupa bisa berkelanjutan dan dapat membawa perubahan ke arah kemajuan.

Baca juga: Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2022, 1 Muharram 1444 H, Terjemahan Inggris Indonesia, Penuh Doa

Tahun baru Hijriah yang digerakan pemerintah bukan hanya sekedar berubah, tetapi bisa menuju kebaikan,

"Mudah-mudahan masyarakat semakin sejahtera serta bahagia lahir dan batin," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved