Liga 1
Satu Gigi Kiper Borneo FC Angga Saputro Lepas Usai Benturan Keras Saat Lawan Barito Putera
per Borneo FC Samarinda Angga Saputro mengalami cidera saat berhadapan dengan PS Barito Putera, Sabtu (30/7/2022)
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kiper Borneo FC Samarinda Angga Saputro mengalami cidera saat berhadapan dengan PS Barito Putera, Sabtu (30/7/2022).
Bahkan hingga harus dibawa keluar lapangan menggunakan mobil ambulance usai Angga berbenturan keras dengan pemain Laskar Antasari Rafael De Oliveira.
Itu terjadi sekira di menit ke-20, saat Angga yang berusaha menghalau bola di daerah titik putih, namun disaat itu pula Rafael Oliveira sedang mengejar bola.
Dan pada saat itulah terjadinya benturan keras antara keduanya, nampak Angga terkena di bagian wajahnya, sementara bagi Rafael Oliveira mengenai pada lututnya.
Atas insiden tersebut, Angga Saputro pun dinyatakan tidak bisa untuk melanjutkan pertandingan dan digantikan Kiper Borneo FC lainnya yakni Shahar Ginanjar.
Asisten Manajer Borneo FC Samarinda, Farid Abubakar menerangkan bahwa untuk kondisi awal Kiper Borneo FC Angga Saputro mengalami sobekan di bagian dagu.
Atas sobekan yang didapatkannya tersebut, pada bagian dalamnya mendapat tiga jahitan, sementara di bagian luar mendapatkan 8 jahitan.
"Kondisi awal Angga mengalami sobekan di bagian dagu di bagian dalam mendapat tiga jahitan karena menyatu dengan daging, sementara dibagian luar 8 jahitan," ucap Farid usai laga.
Selain itu, juga terdapat masalah di bagian gigi. Giginya pada bagian bawah ada yang lepas satu dan juga ada yang goyang juga pada gigi bagian bawah.
Sementara untuk di bagian kepalanya, jelas Farid sudah dilakukan rontgen, dan hasilnya pun tidak ada yang patah ataupun retak didalamnya.
"Alhmdulillah saat ini Angga dalam keadaan sudah sadarkan diri, kondisi vitalnya aman. Tetapi harus dibawa lagi ke dokter gigi di Samarinda," jelasnya.
Untuk perawatan selanjutnya di Kota Tepian julukan Samarinda, tambah Farid juga akan dilakukan terutama perihal giginya, karena itu membuatnya susah untuk makan.
Semantara terkait jahitan yang didapat Kiper Borneo FC Samarinda tersebut, selanjutnya akan dikontrol dalam kurun waktu 5-7 hari kedepannya.
"Perawatan di Samarinda terutama perihal giginya karena membuatnya susah untuk makan, dan untuk jahitannya akan kontrol 5-7 hari kedepan," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.