Virus Corona di Berau

Update Covid-19 Berau, 21 Kasus Aktif dan Dinas Kesehatan Minta Masyarakat Tetap Waspada

Kasus positif Covid-19 tercatat 21 kasus per 31 Juli 2022. Dinas Kesehatan akui, satu kasus positif akan tekan kasus

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Kasus positif Covid-19 tercatat 21 kasus per 31 Juli 2022. Dinas Kesehatan akui, satu kasus positif akan tekan kasus.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Kasus positif Covid-19 tercatat 21 kasus per 31 Juli 2022.

Dinas Kesehatan akui, satu kasus positif akan tekan kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Totoh Hermanto menjelaskan kasus tersebut turun dibandingkan kemarin.

Totoh menegaskan, pihaknya terus melakukan screening dan meminta masyarakat untuk tetap mengantisipasi penularan, melalui kontak langsung

Apalagi menurutnya, jumlah capaian kasus di skala nasional juga ikut bertambah.

“Untuk masyarakat kiranya dapat belajar dari pengalaman,” bebernya kepada TribunKaltim.Co, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Update Covid-19 Bontang Minggu 31 Juli, 21 Tambahan Kasus Aktif dan 2 Kelurahan Zona Merah

Baca juga: Pawai Obor Meriahkan Tahun Baru Islam 1444 H di Balikpapan, Berdoa Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Baca juga: Rencana Vaksinasi Covid-19 Keempat di Kaltim, Sekretaris Dinkes Masitah Beri Tanggapan

Totoh menekankan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta melaporkan apabila mengalami gejala.

Walaupun aturan penggunaan masker lebih longgar, namun Ia menjelaskan tidak ada salahnya untuk penggunaan masker dan mencegah sedini mungkin.

“Kami akan fokus untuk mengetahui screening dari pelaku perjalanan dikarenakan sudah diberikan pelonggaran,” jelasnya.

Dia berdalih, kasus Covid-19 ada potensi muncul meningkat seperti sebelumnya. Seperti, kasus yang sempat 0 pernah dicapai awal tahun lalu, namun kembali meledak dari pelaku perjalanan.

“Saat ini, status PPKM masih Level 1. Tapi, jangan terlalu euforia karena kami berharap tidak terjadi lagi gelombang Covid- 19 berikutnya,” imbuhnya.

Totoh menambahkan, pemakaian masker bukan hanya untuk mencegah Covid-19 saja, melainkan untuk mencegah potensi masuknya virus lain. Seperti influenza dan penyakit lain yang menyerang sistem pernapasan.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, Kasus Covid-19 Naik tapi Tidak Diiringi dengan Laporan Kematian

“Hanya saja memang tidak wajib seperti kemarin, kembali lagi pada kesadaran masyarakat,” katanya.

Kemudian, pihaknya belum membuka rumah sakit darurat. Dan meminta masyarkat tetap menghindari kerumunan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved