Piala Dunia
PENCAPAIAN Bomber Timnas Jerman yang Belum Dilewati Siapapun di Piala Dunia, Ronaldo dan Messi Lewat
Simak informasi seputar Timnas Jerman. Pencapaian bomber Timnas Jerman yang belum dilewati di Piala Dunia, Cristiano Ronaldo dan Messi bukan lawannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Timnas Jerman, khususnya di sepanjang gelaran Piala Dunia.
Ya, Timnas Jerman merupakan salah satu tim yang memiliki lini serang terbaik di dunia.
Dalam catatan sejarah, lini serang Jerman begitu amat menakutkan.
Tak hanya striker Timnas Jerman yang bertugas membobol gawang lawan.
Namun sampai gelandang hingga pemain bertahan Timnas Jerman.
Tapi satu nama yang mengukir tinta emas sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia berasal dari Timnas Jerman.
Adalah pencapaian bomber Timnas Jerman, Miroslav Klose.
Koleksi 16 gol Mirsolav Klose belum mampu dilewati pemain manapun di Piala Dunia, Bahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bukan lawannya.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: KEKUATAN Timnas Jerman Lawan Tim Tuan Rumah Piala Dunia, Brazil Korban Terparah Sepanjang Sejarah
Berikut ini lima top skor Piala Dunia sepanjang masa yang diisi mayoritas pemain Timnas Jerman dan Brasil.
Diketahui gelaran akbar sepak bola, yakni Piala Dunia sebentar lagi akan dilaksanakan pada 21 November-18 Desember 2022 mendatang.
Event besar empat tahunan ini akan bertempat di Qatar dan bakal menjadi ajang yang dinanti-nanti oleh pesepakbola untuk menunjukkan tajinya.
Tampil dengan lambang negara di dada dan disaksikan oleh seluruh umat penjuru dunia, event empat tahunan tersebut merupakan tempat para pesepakbola elite untuk unjuk gigi.
Dan yang paling menarik untuk disimak adalah kemampuan para striker tajam mencatatkan namanya di papan skor Piala Dunia.
Mampu tampil mengensankan di klub tak menjamin bagi para penyerang untuk bermain mentereng di Piala Dunia.
Baca juga: Andil Timnas Jerman: Sepak Bola Dunia Pakai Teknologi Garis Gawang, Tengok Sejarah Piala Dunia 2010
Tekanan dari supporter dan harapan tinggi para pecinta sepakbola di negaranya menjadi batu sandungan bagi para pemain untuk mempertahankan performa apiknya.
Hanya pemain yang bermental baja-lah yang mampu menampilkan performa konsisten di ajang sebesar Piala Dunia.
Penyerang Jerman, Miroslav Klose menjadi pemain yang paling subur perihal menjebol gawang lawan di ajang Piala Dunia dengan torehan 16 gol dari 24 laga.
Disusul striker asal Brasil, Ronaldo Nazario yang mampu menciptakan 15 gol dalam 19 caps bersama Tim Samba.
Lalu di posisi ketiga, legenda Bayern Munchen asal Jerman, Gerd Muller sukses menorehkan 14 gol dari 13 pertandingan.
Kemudian penyerang dari Prancis, Just Fontaine bertengger di posisi empat dengan catatan 13 gol hanya dari 6 pertandingan.
Baca juga: PENGAKUAN Pemain Timnas Jerman yang Diincar Juventus, Lebih Suka Main Sama Negara Ketimbang Chelsea
Terakhir, striker subur kembali datang dari Brasil, adalah Pele, pria yang kini aktif tampil di televisi itu mampu menciptakan 12 dari 14 pertandingan di Piala Dunia bersama Tim Samba.
Dominasinya striker-striker asal Jerman dan Brasil dalam daftar topskor memang menjadi hal yang lumrah.
Kedua negara tersebut selalu memiliki kedalam skuad yang mumpuni di setiap edisi Piala Dunia.
Berkluyurannya para pemain Jerman dan Brasil tampil di lima liga top eropa adalah faktor paling besar mengapa kedua negara itu mampu mengirim nama-nama elite di Piala Dunia.
Daftar Top Skor Piala Dunia Sepanjang Masa:
1. Miroslav Klose (Jerman) - 16 gol
2. Ronaldo Nazario (Brasil) - 15 gol
3. Gerd Muller (Jerman) - 14 gol
4. Just Fontaine (Prancis) - 13 gol
5. Pele (Brasil) - 12 gol
Baca juga: Hubungan Pelatih Timnas Jerman dan Gli Azzurri, Ternyata Hansi Flick Pernah jadi Pembantu Trapattoni
Teknologi Garis Gawang
Melansir BolaSport.com, Piala Dunia 2010 menjadi salah satu gelaran yang banyak meninggalkan kesan tersendiri bagi para pemain sepak bola maupun para penikmatnya.
Diselenggarakan untuk kali pertama di Benua Afrika, tepatnya di negara Afrika Selatan, sejumlah momen tercipta dalam gelaran Piala Dunia 2010.
Salah satunya adalah momen di atas lapangan yang akan mengubah jalannya sepak bola menjadi lebih modern dan bersinggungan dengan penggunaan teknologi.
Momen tersebut adalah terciptanya gol 'hantu' yang dicetak oleh Frank Lampard kala timnas Inggris bersua timnas Jerman pada babak 16 besar.
Gol hantu sendiri memiliki pengertian sebagai gol yang menimbulkan kontroversi dan perdebatan dalam sebuah laga sehingga bisa membuat keputusan pengesahan gol maupun pembatalan gol.
Tepatnya adalah 27 Juni 2010, kala timnas Inggris asuhan Fabio Capello menantang timnas Jerman pasukan Joachim Loew di Free State Stadium, Bloemfontein.
Saat itu, pasukan der Panzer merupakan pemenang Grup D berhadapan dengan The Three Lions yang keluar sebagai runner-up Grup C.
Baca juga: Juventus Keker Striker Timnas Jerman, Usai Sukar Rebut Morata dan Martial, Cari Duet Dusan Vlahovic
Rivalitas antara Jerman dan Inggris ini sudah terjadi sejak masa-masa awal sepak bola terbentuk pada abad ke-19, tepatnya pada tahun 1930-an.
Dalam laga ini, peluang kedua tim untuk melaju ke babak perempat final sama-sama terbuka lebar mengingat baik Jerman dan Inggris tampil ciamik selama di babak grup.
Namun, dalam laga ini, Die Mannschaft mampu tampil lebih efektif dengan berhasil unggul dua gol dalam kurun waktu 32 menit pada babak pertama.
Gol tersebut dicetak oleh Miroslav Klose (menit ke-20) setelah berhasil menerima umpan tendangan gawang dari Manuel Neur dengan memenangkan duel melawan bek Inggris, Matthew Upson.
Adapun satu gol lain dijebloskan oleh Lukas Podolski (32') yang sukses memanfaatkan umpan Thomas Mueller dengan tendangan kaki kirinya.
Keunggulan dua gol ini membuat Jerman di atas angin melawan Inggris dan membuat mereka lengah terhadap pertahanan.
Inggris, yang dikejutkan dengan gelontoran gol tersebut, bangkit mengejar ketertinggalan dengan mencetak gol melalui sundulan Matthew Upson (37') usai memanfaatkan umpan silang dari Steven Gerrard.
Baca juga: REKOR Mengerikan Pelatih Timnas Jerman Saat Latih Bayern Munchen, Piala Dunia 2022 Ujian Hansi Flick
Tak berselang lama, tepatnya pada menit ke-39, Inggris sejatinya bisa menyamakan kedudukan andai saja gol Frank Lampard disahkan.
Bermula dari James Milner yang mengirim bola terobosan ke Jermaine Defoe, tetapi bola berhasil dihalau dan jatuh ke kaki Lampard.
Lampard langsung melepaskan tendangan lob dari luar kotak penalti. Tendangan tersebut mengenai bagian bawah mistar gawang lalu memantul ke tanah dan membentur kembali mistar gawang hingga Manuel Neuer berhasil menangkapkanya.
Sayangnya, gol tersebut tak disahkan oleh wasit Jorge Larrionda.
Padahal, jika dilihat dari tayangan ulang, bola sudah jelas telah melewati garis gawang secara penuh.
Nahas bagi Inggris, gol tersebut tetap dianulir karena sang wasit menganggap bola belum melewati garis gawang.
Setelah gol ini dianulir, Inggris seakan kehilangan kemampuan untuk mengontrol jalannya permainan.
Jerman justru kembali menambah dua gol lewat nama Thomas Mueller (67', 70').
Pada akhirnya, Inggris takluk dengan skor akhir 1-4.
Mungkin hasil ini adalah mimpi buruk bagi The Thee Lions karena tersingkir dari Piala Dunia 2010, tetapi adanya gol hantu tersebut mengubah wajah sepak bola saat ini.
Ketidaksahan gol inilah yang memunculkan adanya terknologi garis gawang yang berfungsi untuk memberi tahu wasit jika bola telah melewati garis gawang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Daftar Top Skor Sepanjang Masa di Ajang Piala Dunia, Pemain Jerman dan Brasil Paling Gacor, https://papuabarat.tribunnews.com/2022/08/01/daftar-top-skor-sepanjang-masa-di-ajang-piala-dunia-pemain-jerman-dan-brasil-paling-gacor?page=all