Berita DPRD PPU
PPU Bakal Jadi Sentra Pangan Untuk IKN, DPRD Minta Kelanjutan Pembangunan Bendung Telake
Salah satunya yakni dengan ketersediaan air baku yang memadai, agar menunjang produksi pertanian yang ada di PPU
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Sebagai salah satu daerah asal dari Ibu Kota Negara (IKN) dengan wilayah pertanian yang cukup luas, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berpotensi menjadi lumbung pangan untuk IKN nantinya.
Anggota Komisi II DPRD PPU Syamsuddin Alie menilai, perlu adanya dukungan infrastrukur untuk memaksimalkan hal tersebut.
Salah satunya yakni dengan ketersediaan air baku yang memadai, agar menunjang produksi pertanian yang ada di PPU.
Sementara saat ini, kondisi pertanian di Benuo Taka, selama ini hanya mengandalkan tadah hujan.
Hal tersebut berdampak pada terganggunya hasil produksi pertanian.
Baca juga: REI Kaltim Harap Tenaga Kerja Lokal Bisa Bersaing di Pembangunan IKN
Baca juga: Transportasi Cerdas, Angkot Listrik di IKN Nusantara Buatan Mobil Anak Bangsa
Baca juga: Daftar 13 Stasiun Kereta Api Hubungkan Samarinda ke IKN Nusantara, Ada Loa Bakung
"Kendalanya petani dalam mengandalkan tadah hujan ini kadang-kadang ada spot-spot disatu sisi ini yang sudah mengerjakan lahannya tapi ada sisi lain yang belum," ungkapnya, Rabu (3/8/2022).
Untuk itu kata politikus partai Bulan Bintang tersebut, bahwa perlunya realisasi pembangunan bendung Telake dalam memenuhi kebutuhan air baku untuk pertanian.
Nantinya, bendung tersebut akan dimanfaatkan petani dari daerah Babulu, Sebakung dan sekitarnya.
"Kalau sudah dibangun di wilayah Long kali tentunya kita bisa support air untuk pengairan yang ada di wilayah Sebakung dan sekitarnya, nah ini saya pikir perlu dipertimbangkan lagi oleh pemerintah pusat," lanjutnya.
Sepengetahuannya, pada saat itu rencana bendung Telake telah sampai pada tahap Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), hingga tahapan negosiasi pembebasan lahan.
"Memang beberapa tahapan sudah mereka lakukan, termasuk analisis AMDAL. Mereka sudah melakukan. Tahapan terkahir yang saya dengar itu ada tahapan negosiasi," lanjutnya.
Ia pun meminta, agar bendungan ini menjadi salah satu prioritas pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Alasan Pansus DPRD Jakarta Sebut Pusat Tak Siap Pindahkan Ibu Kota ke IKN Nusantara
"Kenapa ini harus skala prioritas, karena kita sumber pangan IKN, dan itu nanti kalau bisa direalisasikan bendung regulator itu, pasti orang akan banyak jadi petani karena memang sumber air bakunya ada," bebernya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel