Berita Kubar Terkini
Dekranasda Kubar Bantu Gali Potensi Pariwisata Melalui Kerajinan Khas Daerah
Dekranasda Kabupaten Kutai Barat, terlibat dalam upaya pengembangan potensi pariwisata melalui produk kerajinan dan produk khas daerah
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR– wDean Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kutai Barat, terlibat dalam upaya pengembangan potensi pariwisata melalui produk kerajinan dan produk khas daerah.
Ketua Dekranasda Kutai Barat, Yayuk Seri Rahayu Yapan mengatakan produk kerajinan khas Kutai Barat sangat berpotensi menjadi daya tarik objek wisata.
Karena setiap produk khas Khas kebanyakan dari Kampung yang memiliki destinasi wisata.
Diantaranya seperti Waduk Sebiang Mollo atau wisata Pasir Putih yang memiliki kerajinan khas daerah seperti tas variasi tumpar.
Selain itu juga ada di Kampung Tebisaq, Kecamatan Siluq Ngurai. Dimana destinasi wisata tersebut saat ini tengah ramai dikunjungi wisatawan.
Baca juga: Festival Tanjung Isuy 2022 Dimulai, Tiga Hari Promosi Seni Budaya dan Pariwisata Kubar
Baca juga: 3 Keuntungan Punya Tanda Daftar Usaha Pariwisata Bagi Pelaku Bisnis di Kutai Barat
Baca juga: Dispar Kubar Ajak Pelaku Usaha Bersinergi, Tingkatkan Perekonomian Sektor Pariwisata Melalui TDUP
“Apa lagi dikemas menjadi satu. Ada kuliner dan oleh-olehnya pasti menambah pendapatan Kampung itu sendiri dan keluarga,” katanya, Kamis (4/8).
Yayuk menambahkan, di areal wisata ini terdapat hamparan pasir putih, danau, dan pepohonan. Suasana masih alami dan sejuk.
Adapun beberapa fasilitas sudah dimiliki seperti panggung, gazebo, toilet, dan lapak UMKM.
Selain itu, di Kampung Tebisaq juga memiliki kerajinan tumpar, seni budaya, tarian, dan lainnya.
Peluang inilah kata dia yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sebab, perlu dukungan bersama, baik pemerintah kampung maupun masyarakat.
Baca juga: Dinas Pariwisata Kutai Barat Sosialisasi TDUP, Ajak Pelaku Usaha Bersinergi Tingkatkan Perekonomian
Dengan demikian, setelah wisatawan berkunjung bisa diarahkan ke pusat kerajinan, lamin, dan disambut tarian.
“Makanya perlu pengemasan yang baik, agar wisatawan berkunjung kembali,” pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.