Liga Inggris
Putar Lagu You'll Never Walk Alone Saat Sesi Latihan Arsenal, Mikel Arteta Ungkap 'Sihir' Anfield
Mikel Arteta, Manajer Arsenal buka-bukaan soal 'sihir' Anfield. Mikel Arteta mengaku ada pengalaman unik saat menyambangi lapangan Anfield.
TRIBUNKALTIM.CO - Saat masih berseragam sebagai pemain, Mikel Arteta mengaku ada pengalaman unik saat menyambangi lapangan Anfield.
Mikel Arteta, Manajer Arsenal menyebut saat berada di Anfield seperti berada di dunia lain.
Hal ini terungkap dari cuplikan serial All or Nothing: Arsenal di Amazon Prime Video Sport. Serial ini baru akan resmi bisa ditonton di layanan streaming tersebut mulai Kamis (4/8/2022)
“Yang paling penting dengan Anfield adalah secara emosional Anda berada dalam kondisi prima untuk bersaing di sana,” ujar Mikel Arteta kepada timnya.
“Anda harus tahu apa itu Anfield dan itu, percayalah, sangat berbeda dengan tempat mana pun yang pernah saya alami di Premier League," tambah Mikel Arteta.

Mikel Arteta menyebut setiba di lapangan Anfield, seketika energinya seolah meredup. Dalam bahasa Spanyol, hal itu disebut pajara.
"Tiba-tiba saya hanya bisa melihat baju merah beterbangan. Pertandingan melewati saya. Saya tidak bisa bereaksi. Orang-orang berpikir apa yang dia lakukan? Saya tidak bisa melakukannya, secara emosional, fisik… Saya tidak bisa mengatasinya, semuanya berjalan terlalu cepat," kata Mikel Arteta.
“Saya hanya memiliki perasaan itu dalam karier saya sekali dan itu di Anfield.” ungkapnya.
Baca juga: Jamie Carragher Tunjuk Satu Pemain Arsenal, Biang Kerok Kegagalan Arsenal Melaju ke Liga Champions
Baca juga: Digdaya Saat Laga Pramusim, Legenda Manchester United Roy Keane Anggap Dua Bek Tengah Arsenal Lembek
Pengalaman itu coba direduksi Mikel Arteta saat melatih Arsenal.
Mikel Arteta menyiapkan mental anak asuhnya jelang lawatan ke makas Liverpool, Anfield pada musim 2021/22 kemarin, dengan cara terus memutar lagu anthem 'You'll Never Walk Alone' alias YNWA.
Lagu You'll Never Walk Alone biasa dikumandangkan suporter Liverpool jelang kick-off dan sesaat sebelum peluit panjang berbunyi.
Harapannya, para pemain Arsenal sudah merasakan atmosfer Anfield sebelum laga dimulai.
Sayang, konsep Mikel Arteta justru gagal.
Saat Arsenal menuju Anfield pada 20 November 2021 lalu, Arsenal justru menyerah dari Liverpool dengan skor telak empat gol tanpa balas.
Arsenal tertinggal seusai gol Sadio Mane pada menit 39.
Skor satu gol untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga turun minum.
Arsenal yang mencoba membobol gawang Liverpool, justru tak berdaya di babak kedua.
Arsenal kembali kebobolan tiga kali di babak kedua, masing-masing dari gol Diogo Jota, Mohamed Salah, dan Takumi Minamino.
Baca juga: Terbaru! Kapan Liga Inggris Dimulai? Cek Jadwal Lengkap 2022-2023, Pekan Ini Arsenal & Chelsea Main
Baca juga: Terbuang dari Real Madrid, Mikel Arteta Anugerahi Martin Odegaard Kapten Baru Arsenal
Untuk diketahui, lagu You'll Never Walk Alone merupakan ciptaan komposer asal Amerika Serikat Richard Rodgers dan Oscar Hammerstein II.
Lagu ini dinyanyikan dalam pertunjukkan drama musikal Carousel karya Rodgers dan Hammerstein pada 1945.
Disebutkan, lagu You'll Never Walk Alone dinyanyikan untuk menghibur Julie Jordan, istri dari Billy Bigelow, pemeran utama pria, yang tewas dalam upaya perampokan.
Lagu ini kemudian diputar ulang di adegan terakhir untuk memberi selamat kepada Louise (putri Billy dan Julie) yang telah lulus sekolah.
Lagu You'll Never Walk Alone ini memikat sejumlah musisi ternama.
Frank Sinatra, Elvis Presly, dan Johnny Cash mencoba peruntungan dan merekam ulang lagu tersebut.
Hasilnya, lagu itu tidak meledak.
Lagu You'll Never Walk Alone justru laris manis saat dirilis ulang versi pop oleh band asal Liverpool, Gerry and the Pacemakers pada tahun 1963.
Lagu ini menguasai puncak tangga lagu Inggris saat itu.
Popularitas lagu ini kemudian disuarakan pendukung Liverpool.
Pendukung Liverpool menyanyikan lagu ini dalam pertandingan.
Tak lama kemudian lagu You'll Never Walk Alone kerap dinyanyikan saat Liverpool berlaga.
Beberap sumber punya pendapat berbeda soal ini. Pendukung Liverpool justru sudah mulai menyanyikan lagu ini sebelum dipopulerkan Gerry and the Pacemakers.
Pelatih Liverpool Bill Shankly dianggap sebagai sosok yang juga melambungkan lagu tersebut di kandang Liverpool.
Bill Shankly sangat mengagumi lagu tersebut setelah mendengarkan rekaman single cover yang diberikan langsung oleh Gerry Marsden, vokalis band Gerry and the Pacemakers.
Gerry Marsden yang juga penggemar Liverpool semakin populer setelah merilis lagu tersebut dan menjadi anthem atau "lagu kebangsaan" Liverpool sebelum bertanding di medio 1960-an.
Sebagai catatan, kalimat You'll Never Walk Alone terukir saat memasuki Gerbang Shankly (Shankly Gates) sejak 1982.
Selain di Gerbang Shankly, kalimat ini juga tercantum di lambang klub Liverpool sejak 1992.
Dalam beberapa kesempatan Marsden diundang menyanyikan langsung lagu tersebut sebelum The Reds berlaga di Anfield.
Selain Liverpool, suporter Glasgow Celtic (Skotlandia) dan Borussia Dortmund juga ikut menyanyikan YNWA di tribune stadion.
Namun, lagu ini sudah melekat di hati para suporter Liverpool.
Baca juga: TRANSFER Juventus: Firmino Tegaskan Ingin Bertahan di Liverpool, Tengok Apa Kata Jurgen Klopp
Baca juga: Statistik Arsenal vs Sevilla 6-0, Sevilla Hanya Bisa Ciptakan Tendangan ke Arah Gawang Satu Kali
Lirik lagu You'll Never Walk Alone
When you walk through a storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of a storm
There's a golden sky
And the sweet silver song of a lark
Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on, walk on
With hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone
Walk on, walk on
With hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone