Statistik Crystal Palace vs Arsenal, Mendominasi Laga Crystal Palace Takluk dari Arsenal

TRIBUNKALTIM.CO -  Sukses di laga Pramusim, Arsenal kembali menuai kemenangan saat bersua Crystal Palace di Premier League, Sabtu (6/8/2022) dini hari.

Menjalani laga tandang, Arsenal memetik kemenangan dua gol tanpa balas dari Crystal Palace.

Padahal, Crystal Palace tampil mendominasi atas Arsenal. 

Statistik Crystal Palace membeberkan bahwa penguasaan bola tim yang dibesut Patrick Vieira mencapai 57 persen. Sementara Arsenal hanya bisa menguasai bola sebanyak 43 persen.

Menggunakan taktik yang sama yakni 4-2-3-1,  kedua tim sama-sama menorehkan tendangan sebanyak 10 kali dan tendangan ke arah gawang sebanyak dua kali.

Sementara dari sisi operan, Crystal Palace bisa melepas 554 operan dengan akurasi 86 persen. Sedangkan Arsenal hanya bisa melepas 431 operan dengan akurasi 81 persen.

Bermain di Selhurst Park, London, Arsenal tampil menggebrak gawang Crystal Palace sejak awal pertandingan.

Pada menit 8, Arsenal nyaris membuka keunggulan saat Oleksandr Zinchenko melepas tendangan jarak jauh. 

Sayang, si kulit bundar hasil tendangan jarak jauh dari Oleksandr Zinchenko dapat dimentahkan dengan mudah oleh Vincente Guaita.

Arsenal akhirnya membuka keunggulan di menit 20. Gabriel Martinelli sukses mencetak gol pertama di Liga Inggris 2022/2023.

Gol tersebut tercipta lewat skema tendangan sudut yang rapi. 

Semula Oleksandr Zinchenko menerima umpan di tiang terjauh. 

Sundulannya mengarah ke tengah kerumunan pemain Arsenal dan Crystal Palace. 

Baca juga: Rapor 11 Pemain Arsenal Usai Bungkam Crystal Palace di Liga Inggris, William Saliba Jadi Bintang

Baca juga: Putar Lagu Youll Never Walk Alone Saat Sesi Latihan Arsenal, Mikel Arteta Ungkap Sihir Anfield

Gabriel Martinelli yang berada di kerumanan pemain, berhasil memanfaatkan umpan Oleksandr Zinchenko dan mengarahkan bola ke gawang Crystal Palace. Bams! Gol pun tercipta.

Palace punya kesempatan terbaik pada menit 41. 

Lewat skema umpan silang, Odsonne Edouard sukses mencari posisi yang bagus untuk menyundul bola. 

Namun, meski sudah tidak dapat kawalan, sundulannya masih dapat dimentahkan oleh Aaron Ramsdale.

Crystal Palace kemudian mengubah permainan di babak kedua. 

Kuartet Wilfried Zaha, Jordan Ayew, Eberechi Eze, dan Jean-Philipe Mateta memborbadir pertahanan Arsenal. 

Peluang besar diperoleh Crsytal Palace pada menit 52. 

Eze yang lolos dari jebakan offside tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Aaron Ramsdale. 

Bola pun disepak Eze, namun upayanya masih dapat diselamatkan Aaron Ramsdale.

Zaha juga berkali-kali melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Arsenal. 

Hanya saja, upaya-upaya Palace masih belum menemui hasil yang positif.

Terus digempur, Arsenal mengandalkan serangan balik dan akhirnya bisa kembali mencetak gol pada menit 85. 

Pergerakan Bukayo Saka menyisir sayap kanan gagal diantisipasi dengan baik.

Umpan silang yang dilepaskan membuat Marc Guehi melakukan gol bunuh diri.

Susunan Pemain

Crystal Palace (4-2-3-1): Guaita; Clyne, Andersen, Guehi, Mitchell; Schlupp, Doucoure; Ayew, Eze, Zaha; Edouard.
Pelatih: Patrick Vieira

Arsenal (4-2-3-1): Ramsdale; White, Saliba, Gabriel, Zinchenko; Partey, Xhaka; Saka, Odegaard, Martinelli; Jesus.
Pelatih: Mikel Arteta.

Rapor pemain Arsenal yang sukses mengalahkan Crystal Palace dilansir dari Fotball.London

Aaron Ramsdale:

Umpannya tidak tepat sasaran, tetapi kiper Inggris itu menghasilkan serangkaian penyelamatan yang luar biasa untuk menjaga Arsenal tetap unggul.

Variasi pemberhentian akan menjadi hal yang paling menyenangkan baginya, dengan beberapa penyelamatan satu lawan satu dan beberapa penyelamatan titik kosong.

Penampilan tadi malam membuat Aaron Ramsdale mendapat poin 8.

Ben White:

Berjuang sedikit melawan Wilfried Zaha tetapi tidak akan menjadi pemain pertama yang melakukannya musim ini.

Tidak apa-apa ketika dia maju, tetapi dia sering kali terlalu penuh dengan pemain Pantai Gading untuk berkontribusi banyak dalam serangan.

Mendapat poin 5.

Baca juga: 4 Pemain Baru Manchester City Siap Ramaikan Perburuan Gelar Liga Inggris Musim 2022/2023

William Saliba:

Debut Premier League yang impresif dari pemain Prancis itu, yang memastikan lawannya dari serangan Palace yang rumit.

Jarang dipaksa untuk bertahan di parit terakhir karena posisinya yang sangat baik, tetapi melakukannya dengan sangat baik saat dibutuhkan.

Mendapat poin 8.

Gabriel:

Penampilan yang jauh lebih meyakinkan dari pemain Brasil itu daripada perjalanan terakhirnya ke Selhurst Park.

Menangani ancaman udara dengan baik dan menunjukkan beberapa momen bagus dengan bola juga.

Mendapat poin 7.

Oleksandr Zinchenko:

Sebuah assist dalam debutnya menjadi sorotan bagi pemain Ukraina yang tampaknya telah beradaptasi dengan cepat.

Bukan tantangan defensif termudah melawan sayap rumit Palace tetapi diatasi dengan baik.

mendapat poin 7.

Baca juga: Terbaru! Kapan Liga Inggris Dimulai? Cek Jadwal Lengkap 2022-2023, Pekan Ini Arsenal & Chelsea Main

Thomas Partey:

Beberapa saat di mana dia mungkin lebih tersedia sebagai opsi operan, tetapi pemain asal Ghana itu sebagian besar bagus.

Efisien dalam penguasaan bola dan solid dalam bertahan di depan lini belakang.

Mendapat poin 7.

Granit Xhaka:

Mendapatkan kartu kuning pertamanya musim ini karena diving, tapi selain itu cukup baik.

Beberapa umpan cepat yang bagus, tetapi mungkin bisa berbuat lebih banyak di sepertiga akhir.

Mendapat poin 7.

Martin Odegaard:

Beberapa trik dan trik bagus, tetapi pengambilan keputusan pelatih asal Norwegia itu sedikit meleset di awal Liga Premier pertamanya sebagai kapten resmi Arsenal.

Keputusan untuk mengoper ke Martinelli daripada menembak ketika bersih ke gawang di babak kedua menonjol sebagai contohnya.

Mendapat poin 6.

Bukayo Saka:

Kemampuan kontrolnya yang dekat menyebabkan banyak masalah bagi Palace di babak pertama, tetapi saat Arsenal turun lebih dalam, pengaruh serangannya berkurang.

Melacak pelarinya dengan baik untuk mencoba dan mendukung White melawan Zaha jika memungkinkan. Kunci dalam membangun gol bunuh diri Guehi yang membuat permainan aman bagi The Gunners.

Mendapat poin 7.

Baca juga: TRANSFER Liga Inggris: Gara-gara Pemain Buangan Barcelona, Chelsea Siap Tikung Manchester City

Gabriel Jesus:

Memulai dengan sangat baik dan pantas mendapatkan gol di akhir dribelnya yang memukau melalui lini belakang Palace.

Berjuang untuk memiliki pengaruh besar di babak kedua, tetapi tanda-tanda bagus dari apa yang akan datang dari pemain Brasil itu.

Mendapat poin 7.

Gabriel Martinelli:

Menunjukkan naluri pemburu untuk muncul dengan gol pertamanya musim ini di dalam kotak dan menyebabkan masalah Palace dengan fluiditasnya dalam serangan.

Tidak memahami permainan sebanyak yang dia inginkan, tetapi itu wajar mengingat bagaimana Arsenal berjuang secara keseluruhan untuk mendominasi di babak kedua.

Mendapat poin 7.

Pemain pengganti

Eddie Nketiah: Datang terlambat untuk mempengaruhi permainan. tidak ada

Kieran Tierney: Datang terlambat untuk mempengaruhi permainan. tidak ada

Albert Sambi Lokonga: Datang terlambat untuk mempengaruhi permainan. tidak ada

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.