Liga Italia

TERBARU Jadwal Liga Italia Pekan 1: AC Milan vs Udinese, Ajang Unjuk Gigi Penggawa Anyar Rossoneri

Jadwal pekan pertama Liga Italia Serie A 2022-2023, AC Milan vs Udinese, ajang unjuk gigi pemain baru Rossoneri.

IG AC Milan
Divock Origi (kiri) dan Charles De Ketelaere. Dua penggawa anyar AC Milan siap menjalani debut di Liga Italia Serie A 2022-2023, melawan Udinese di pekan perdana. 

Kandidat peraih gelar top skor Liga Italia Serie A juga selalu panas tiap musimnya.

Kembalinya sang predator, Romelu Lukaku ke Serie A menambah bumbu pemanas persaingan titel Capocannoniere (top skor Liga Italia).

Di sisi lain, Divock Origi yang dikenal sebagai jimat keberuntungannya Liverpool, musim ini menjadi tahun debutnya di Liga Italia bersama AC Milan.

Berikut rangkuman kandidat top skor Serie A Liga Italia musim ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Jadwal Liga Italia: 10 Pertandingan Pertama Kembaran AC Milan, Lawan Juventus hingga AS Roma

1. Romelu Lukaku

Musim 2022/2023 menjadi periode kedua bagi Romelu Lukaku membela Inter Milan.

Dia 'pulang' ke publik Giuseppe Meazza dengan status sebagai pemain pinjaman dari Chelsea.

Kembalinya sang predator menjadi tajuk yang tepat untuk menggambarkan Romelu Lukaku masuk dalam perburuan gelar top skor.

Pada musim terakhirnya membela Nerazzurri, dia menjadi pencetak gol kedua terbanyak setelah Cristiano Ronaldo.

Lukaku mengemas 24 lesakan, tertinggal lima gol dari Ronaldo yang kala itu menyabet gelar Capocannoniere.

Baca juga: Berita Liga Italia: Si Anak Hilang kembali ke AC Milan, Jadi Pemain Penting Pengganti Franck Kessie

Meski musim lalu ketajaman penggawa Timnas Belgia itu bak ditelan bumi bersama Chelsea, namun Lukaku tetaplah predator ulung.

Tak hanya memiliki atribut body balance dan kecepatan, namun kedua kakinya plus sundulan kepala menjadi senjata ampuh bagi sang bomber mengoyak gawang lawan.

2. Divock Origi

Bekas jimat keberuntungan Liverpool ini menjadikan musim 2022/2023 sebagai debutnya bermain di Serie A bareng AC Milan.

Meski saat membela Liverpool, Origi hanya menjadi ban serep. Akan tetapi soal kualitas menjebol gawang tidak perlu disangsikan kembali.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved