Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF - Mulhadi Ismail Beber Kerja Cepat Partai Gelora di Balikpapan Songsong Pemilu 2024
Meskipun terbilang partai baru, namun Partai Gelora berisikan orang-orang lama yang sudah malang melintang di dunia politik.
Penulis: Ardiana | Editor: Adhinata Kusuma
Semua tanggal-tanggal itu memang filosofinya sesuai sejarah. Lahirnya tanggal 28 Oktober, dideklarasikan tanggal 10 November dan kemudian resmi mendapatkan SK kemenkumham itu 2020 tanggal 2 Juni.
Nah sekarang kita juga dengan pekerjaan yang sama kita juga harus memenuhi persyaratan menjadi peserta pemilu.
Alhamdulillah dari 37 provinsi DPW nya sudah 100 persen, sudah ada terbentuk semua. Kemudian dari kabupaten kota juga sudah 100 persen. Dan yang kecamatan sudah di atas 50 persen.
Di Kaltim sudah 100 persen semua. Sampai 103 kecamatan udah terpenuhi secara struktur. Di 10 kabupaten kota juga sudah.
Partai Gelora termasuk cepat pembentukan stukturnya?
Iya Alhamdulillah. Kita tidak tau partai lain seperti apa. Tapi yang kita lakukan adalah fokus untuk membangun kekuatan struktural. Karena itu yang paling penting.
Sehingga nanti ketika waktu waktunya sudah mulai kampanye segala macam kita udah gak ke beban sama hal-hal yang sifatnya seperti itu lagi.
Jadi udah selesai semua. Bahkan kita sudah melakukan verifikasi internal.
Jadi artinya semua yang kira-kira disimulasikanlah, verifikasi KPU nanti, itu kita mulai simulasikan.
Sampai dengan nanti bagaimana ada verifikasi faktual segala macam.
Jadi berkas-berkas sudah diaudit semua oleh DPN, di DPW kita di audit terus didampingi sampai semuanya terpenuhi, termasuk juga KTA.
Kecepatan ini apa karena diisi oleh orang-orang lama?
Ya pasti salah satunya itu. Karena bagaimana pun juga dalam suatu pekerjaan itu kan pengalaman pasti salah satu faktor yang cukup menentukan.
Walaupun kita juga tidak memungkiri banyak juga teman yang muda dan baru, belum berpengalaman tapi pikirannya cukup baik dan bagus, ikut berkontribusi bekerja memenuhi semua kebutuhan verifikasi ini.
Ini di luar dugaan juga. Ternyata orang-orang yang selama ini tidak berpengalaman di politik kita berikan kepercayaan untuk mengelola misalnya, memverifikasi, coba nih ada sekian ribu data coba dikerjain dengan standarisasi sekian-sekian.
Bikin formatnya seperti ini, ditelpon orangnya, dipastikan benar-benar. Dan alhamdulillah tercapai. (Ardiana/Bagian 1)