Jalan Penghubung Kubar-Kukar Belum Diperbaiki, Ancam Keselamatan Pengendara

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Rencana pemerintah untuk melakukan perbaikan akses jalan poros trans Kalimantan, yang menghubungkan wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara - Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu hingga saat ini belum juga dimulai.

Padahal perbaikan jalan nasional itu sebelumnya telah direncanakan mulai diperbaiki pada pertengahan tahun 2022. 

Namun sampai saat ini kondisinya justru semakin parah dan mengancam keselamatan para pengendara.

Selain itu, mobilisasi kebutuhan pokok masyarakat Kubar yang didatangkan dari luar Kutai Barat pun menjadi terganggu dan memakan waktu yang cukup lama.

"Kami sangat senang kalau nantinya janji-janji pemerintah itu segera ditepati untuk perbaikan jalan Kubar -Tenggarong (Jalan poros trans Kalimantan) itu.

Karena sekarang ini keluar Kubar sama saja cari penyakit kalau lewat darat karena kondisi jalannya itu rusak parah," kata Kriswan warga Kecamatan Jempang, Selasa (9/8).

Baca juga: Berpotensi Tingkatkan PAD, Objek Wisata Danau Jempang di Kubar Perlu Promosi Lebih Luas

Baca juga: 2 Terdakwa Korupsi DBH-DR BPBD Kubar Dituntut 9 dan 10 Tahun Penjara oleh JPU

Baca juga: Capai Target Imunisasi Anak Nasional Tahap I, Kubar Raih Penghargaan dari Kemenkes

Menurutnya, kondisi jalan yang rusak menyulitkan warga yang melintas dan tidak sedikit kendaraan yang harus mengalami kecelakaanm baik musim kemarau maupun musim penghujan.

"Jadi, kalau memang benar yang dikatakan bisa tuntas terselesaikan dan bisa mulus akhir tahun 2024 mendatang, sangat senang karena jalan nasional ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Tapi buktinya sampai sekarang pun juga belum ada itu tanda-tanda mulai dibangun," tambahnya.

Yandi, Petinggi Kampung Jambuk Makmur di Kecamatan Bongan mengatakan, perbaikan jalan nasional khususnya rute Samarinda-Kukar-Kubar ini memang sangat diharapkan bisa selesai sesuai target karena sangat penting untuk mendukung perekonomian di Kutai Barat.

"Mulai dari distribusi sembako, BBM, hasil bumi dan banyak lagi lainnya. Kami mengharapkan benar-benar sesuai target tahun 2024 mendatang," tegasnya.

Sementara itu, Anggota komisi IV DPR RI, Irwan saat berkunjung beberapa waktu lalu di Kutai Barat mengatakan perbaikan jalan nasional tersebut ditargetkan rampung tahun 2024 mendatang. 

Baca juga: Festival Tanjung Isuy Resmi Ditutup, Bukti Budaya dan Kearifan Lokal di Kubar Masih Terjaga 

Dengan demikian, maka progres pengerjaan seharusnya sudah dimulai dari sekarang, mengingat jalan poros yang akan diperbaiki tersebut diperkirakan mencapai ratusan kilo meter. 

"Kalau perbaikan jalan diharapkan bisa segera tuntas akhir di 2024, baik itu perbaikan dan peningkatan kualitas jalan mulai dari rigid beton hingga rehab mayor tiga lapis untuk jalan nasional ini," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.