BWF World Championships 2022
Jadwal Badminton BWF World Championships 2022, 5 Juara Bertahan ke Tokyo, Peluang Indonesia di BWC
Simak jadwal badminton BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022. 5 juara bertahan bakal ke Tokyo. Peluang Indonesia di BWC 2022?
Melihat daftar pemain Indonesia yang berlaga di BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022, ganda putra masih jadi andalan untuk meraih gelar.
Di nomor ganda putra, Indonesia mengirimkan 4 wakil.
Tiga di antaranya yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masuk ranking 10 besar dunia.
Baca juga: Jadwal Badminton - Drawing BWF World Championships 2022 Hari Ini, Ada 15 Wakil Indonesia di Kejurdun
Masih ada satu wakil Indonesia di nomor ganda putra yakni, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Meski belum masuk ranking 10 besar, namun Fikri/Bagas adalah pemegang gelar juara All England 2022.
Jadi, skuat ganda putra Indonesia adalah yang terbaik.
"Kalau ganda putra kami targetkan bisa juara," ucap Rionny seperti dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com.
Rionny memang tidak menyebut siapa karena keempat pasangan ganda putra punya peluang yang sama.
Selain ganda putra, Indonesia juga mengirimkan 4 wakil di nomor tunggal putra.
Sedangkan di nomor ganda campuran, Indonesia mengirimkan 3 wakil dan di nomor ganda putri dan tunggal putri masing-masing hanya dua wakil.
Di nomor tunggal putra, wakil Indonesia di BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022 adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Tommy Sugiarto dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Dari keempat wakil tersebut, Irwansyah hanya melatih Ginting, Jojo, dan Chico, karena Tommy bukan pemain berstatus Pelatnas PBSI.
Pada sesi jumpa pers yang berlangsung Kamis (11/8/2022), seperti dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, Irwansyah ditanya mengenai target yang ingin diberikan kepada anak-anak asuhnya di Kejuaraan Dunia 2022.
Diberi pertanyaan tersebut, mantan pelatih Republik Irlandia dan Ciprus itu sengaja tidak memberi target untuk anak asuhnya.