LIVE SCORE Lecce vs Inter Milan Liga Italia Pekan Ini: Simak Head to Head, Prediksi Skor dan Line-up

Untuk lawannya, Sampdoria mendapat 9 tembakan ke gawang dengan 3 tepat sasaran.

Selama setengah lusin pertandingan terakhir mereka, Inter Milan telah mengumpulkan total 17 gol.

Inter Milan juga tidak gagal mencetak gol di setiap pertandingan tersebut.

Selama periode itu, mereka telah melihat 8 gol ke gawang mereka. Kami akan segera melihat apakah tren itu dapat dilanjutkan ke pertandingan berikutnya atau tidak.

Head to head Lecce vs Inter Milan

Pemeriksaan head to head bentrokan terakhir mereka sejak 11/10/2010 menunjukkan bahwa Lecce telah memenangkan 1 di antaranya dan Inter Milan 3, dengan jumlah hasil seri sebanyak 2.

Secara keseluruhan, 15 gol tercipta di antara mereka sepanjang pertandingan tersebut, dengan 4 dari Giallorossi dan 11 dari Nerazzurri. Jumlah rata-rata gol per game mencapai 2,5.

Pertemuan liga sebelumnya yang menampilkan keduanya adalah pertandingan Serie A hari ke-20 pada 19/01/2020 ketika itu berakhir dengan Lecce 1-1 Inter Milan.

Dalam pertandingan itu, Lecce berhasil menguasai 34 % penguasaan bola dan 12 tembakan tepat sasaran dengan 2 di antaranya tepat sasaran.

Satu-satunya pemain mereka yang mencetak gol adalah Marco Mancosu (77').

Baca juga: 8 Wajah Baru yang Mengisi Skuat Lazio 2022-2023, Sarri Target Finish 4 Besar di Liga Italia Serie A

Di ujung lain, Inter Milan mendapat 24 tembakan ke gawang dengan 9 di antaranya tepat sasaran. Alessandro Bastoni (71') menjadi pencetak gol.

Pertandingan itu dipimpin oleh Piero Giacomelli.

Prediksi susunan pemain Lecce

Pelatih Lecce Marco Baroni akan bersyukur tidak memiliki kekhawatiran kebugaran untuk dibicarakan menjelang pertandingan ini karena skuad yang sepenuhnya bebas cedera untuk dipilih.

Kemungkinan besar, Giallorossi harus menggunakan formasi 3-4-2-1 kali ini, dengan memberikan pemain starter kepada Wladimiro Falcone, Valentin Gendrey, Alexis Blin, Kastriot Dermaku, Gianluca Frabotta, Kristijan Bistrovic, Morten Hjulmand, Kristoffer Askildsen, Gabriel Strefezza , Assan Ceesay dan F. Di Francesco.