Piala AFF
Sikap Timnas Indonesia di Piala AFF U16 2022 Dipuji Pelatih Vietnam: Jadi Penenang Kekalahan Kami
Sikap Timnas Indonesia di Piala AFF U16 2022 dipuji pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan.
Di samping itu, keberhasilan Timnas U16 Indonesia juga dihiasi oleh beragam sikap dari para pemain dan staf pelatih Garuda Asia yang mencuri perhatian khalayak.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini rangkumannya.
1. Mengenang Mendiang Alfin Lestaluhu
Mengenang mendiang Alfin Lestaluhu menjadi salah satu sikap yang menjadi perhatian khalayak dalam proses perjuangan Timnas U16 Indonesia. Alfin Lestaluhu merupakan pemain muda berbakat yang dimiliki Indonesia.

Dia pernah bermain untuk Timnas U16 Indonesia era Bima Sakti.
Berposisi sebagai bek kanan, Alfin Lestaluhu merupakan salah satu aktor penting di balik keberhasilan Timnas U16 Indonesia menempati peringkat ketiga Piala AFF U16 2019.
Selain itu, Alfin Lestaluhu juga pernah membela Timnas U16 Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia U16 2020.
Lalu, tepat pada 31 Oktober 2019, Alfin Lestaluhu meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena encephalits (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Kepergian Alfin Lestaluhu meninggalkan luka mendalam bagi persepakbolaan tanah air, terutama skuad Timnas U16 Indonesia.
Kini, nama Alfin Lestaluhu selalu dikenang di setiap pertandingan yang dilakoni Timnas U16 Indonesia, termasuk pada Piala AFF U16 2022.
Biasanya, para pemain yang ditunjuk menjadi starter akan membawa jersey nomor punggung dua dengan nama Alfin Lestaluhu ketika melakukan foto tim.
Bima Sakti selaku pelatih juga kerap membawa jersey Alfin Lestaluhu ketika menghadiri sesi konferensi pers.
2. Ritual Khusus Jelang Laga
Timnas U16 Indonesia memiliki "ritual khusus" yang diinisiasi oleh sang pelatih, Bima Sakti, selama berjuang pada Piala AFF U16 2022.
Ritual itu dilakukan di ruang ganti. Bima Sakti meminta para pemain untuk menghadap dinding atau loker sambil memegang foto orang tua masing-masing.