BWF World Championships 2022
Jadwal Badminton BWF World Championships 2022, Tren Buruk Unggulan Pertama termasuk Minions di BWC
Jadwal badminton BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022. Tren buruk unggulan pertama di BWC.
Jika dihitung maka persentase unggulan pertama menjadi juara dunia hanya 32 persen, tentunya angka ini jauh dari kondisi absolut.
Ganda campuran menjadi sektor yang paling "mudah ditebak".
Baca juga: Jadwal Badminton Kejuaraan Dunia 2022, Chico dan Putri KW vs Malaysia di BWF World Championships
Dalam periode yang sama, tiga kali favorit juara dari ganda campuran menjadi juara dunia yaitu pada 2015, 2018, dan 2019.
Pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, paling lihai melakukannya karena dua kali berjaya ketika menjadi kontestan yang paling diunggulkan.
Tunggal putra dan ganda putri berada di posisi berikutnya dengan dua kejadian dari lima edisi terakhir Kejuaraan Dunia.
Lantas, sektor mana yang paling sering membuat kejutan?
Jawabannya bukan tunggal putri yang satu kali melihat kesuksesan pemain unggulan pertama, tetapi ganda putra.
Dalam lima edisi terakhir tidak sekalipun unggulan teratas di sektor yang dikenal dengan tempo permainan tinggi itu menjadi kampiun Kejuaraan Dunia.
Jangankan medali emas, tidak ada unggulan teratas ganda putra yang membawa pulang medali Kejuaraan Dunia sejak terakhir kali pada 2015!
Pada 2015, Lee Yong-dae yang berpasangan dengan Yoo Yeon-song masih tersenyum getir karena baru kalah di semifinal sehingga merebut perunggu.
Penyelenggaraan berikutnya Lee Jun Hui/Liu Yu Chen gagal menenuhi ekspektasi sebagai kandidat terkuat saat secara mengejutkan tersingkir pada babak kedua.
Marcus/Kevin juga gagal pada 2018 dan 2019 dengan secara berurutan mereka terhenti pada perempat final dan babak kedua.
Baca juga: Jadwal Badminton dan Hasil Drawing BWF World Championships 2022, 5 Wakil Langsung ke Babak 32 Besar
Saat Marcus/Kevin absen pada 2021, unggulan teratas, Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), juga menelan pil pahit karena gugur duluan pada babak delapan besar.
Jika dirunut ke belakang, tren kegagalan pasangan terkuat ganda putra pada Kejuaraan Dunia sudah dimulai sejak 2013.
Sudah 11 tahun berlalu sejak jagoan utama ganda putra terakhir bisa semringah karena menjadi juara dunia yaitu Cai Yun/Fu Hai Feng pada 2011 di London.