Wisata Dermaga Lamaru Balikpapan, Harga Rp 50 Ribu Susur Sungai Aji Raden Nikmati Hutan Mangrove

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kali ini ada tempat wisata baru di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Baru saja diresmikan menjadi lokasi wisata edukasi dan keluarga, Rabu 17 Agustus 2022. 

Ya, jenis wisata ini berbasis lingkungan hidup atau ekowisata yang suguhkan tanaman vegetasi hijau tanaman bakau. 

Tempat wisata ini bernama Dermaga Lamaru. Lokasinya berada di Kecamatan Balikpapan Timur, berada dalam kawasan Pantai Lamaru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Konsep dari wisata Dermaga Lamaru ini mengenalkan alam mangrove kepada pengunjung. 

Baca juga: Hijaukan Pantai Lamaru, Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono Tanam 600 Pohon Mangrove, Begini Tujuannya

Baca juga: Hotel Gran Senyiur Balikpapan Resmikan Dermaga Lamaru untuk Wisata Edukasi Mangrove

Baca juga: Pameran Ekonomi Kreatif di Balikpapan Timur, Punya Pantai Potensi Wisata Bahari

Cocok untuk wisata keluarga sekaligus menambah wawasan tentang lingkungan hidup. 

Lalu bagaimana untuk bisa masuk menikmati wahana wisata alam mangrove Lamaru Balikpapan ini? 

Gampang saja, lokasinya yang mudah dijangkau dengan infrastruktur jalan yang mulus bagus memudahkan untuk ke titik Dermaga Lamaru. 

Untuk bisa masuk menikmati alam mangrove per orang dikenakan biaya Rp 50 ribu. 

Harga tersebut sudah termasuk untuk naik kapal berkeliling hutan mangrove. 

Baca juga: Wisata Bahari di Balikpapan, Kampung Nelayan Berdasi Tempat Pemancingan Ikan Air Payau

Kepada TribunKaltim.co, Operasional Manager Pantai Lamaru Balikpapan, Tony Kansil, menjelaskan, susur di Dermaga Lamaru menggunakan kapal, wisatawan bisa menikmati alam yang seluas 1300 meter, menyatu bersama alam mangrove Sungai Aji Raden, Lamaru. 

Dari luas area itu, pengunjung bisa melihat sampai 18 jenis tumbuhan mangrove Sungai Aji Raden, Balikpapan.

Sejauh ini, untuk mangrove yang hidup berjumlah sekitar 5 ribu lebih batang pohon. 

Tentu saja, kata Tony, sangat cocok untuk dijadikan tempat mengisi akhir pekan kalian.

Baca juga: Teluk Balikpapan jadi Andalan Wisata Bahari Daerah Penyangga IKN Nusantara

Cukup membayar Rp 50 ribu per orang, pengunjung dapat mengenal mangrove sembari menikmati suasana asri sungai tersebut untuk waktu 30 sampai 40 menit saja.