Ibu Kota Negara
Bambang Susantono Membandingkan Akses Transportasi Jakarta dengan IKN Nusantara di Kaltim
Akses transportasi dari dan menuju IKN Nusantara tentu saja akan sangat berbeda jauh dengan kondisi lokasi Ibu Kota Negara Indonesia sebelumnya
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara akan dibangun untuk fasilitas publik, satu di antaranya adalah jalur kendaraan darat.
Akses transportasi dari dan menuju IKN Nusantara tentu saja akan sangat berbeda jauh dengan kondisi lokasi Ibu Kota Negara Indonesia sebelumnya.
Dijelaskan oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, membandingkan akses transportasi dengan DKI Jakarta, dimana masyarakat sudah terbiasa dengan kemacetan hingga memakan waktu lama, Jumat (19/8/2022).
Melihat ini, jika dibanding akses menuju IKN Nusantara saat ini, Bambang Susantono optimis investor akan tertarik dengan proyeksi pembangunan berkelanjutan yang akan dilakukan.
Baca juga: IKN Nusantara Dirancang Menjadi Kota Rimba, 65 Persen Wilayahnya Jadi Hutan Tropis
Baca juga: 23 Rumah Tapak Bagi ASN di IKN Nusantara Dibangun, Target Selesai Akhir Tahun 2023
Baca juga: Beri Semangat Pemindahan IKN, Presiden Jokowi Tiap Tiga Bulan Kunjungi Ibu Kota Negara
Terlebih akses Jembatan Pulau Balang yang juga akan segera dibuka untuk menuju lokasi IKN Nusantara.
"Kalau yang 50 menit itu jadi, ya tersambung Jembatan Pulau Balang itu, tentu jadi daya tarik juga," pungkasnya.
Tol Tidak Masuk Proyek Nasional
Infrastruktur jalan menjadi akses transportasi penting untuk menggaet investor yang akan menanamkan modalnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Namun demikian, dalam lampiran proyek strategis nasional (PSN) yang tertuang di Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, tentang perubahan daftar PSN.
Tol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak masuk di daftar tersebut.
Begitu pula dengan Tol Samarinda-Bontang yang diputuskan dihapus dari daftar proyek strategis nasional (PSN) oleh pemerintah pusat.
Badan Otorita IKN Nusantara sendiri mengakui kini pihaknya terus meyakinkan calon-calon investor dengan terus meningkatkan reputasi atau kredibiltitas dari dibidang governance, meliputi penanganan lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Baca juga: Istana Negara, Jalan Tol Plus Infrastruktur Dasar IKN Nusantara Dijamin Kelar 2024
Selain itu, tentunya infrastuktur menuju IKN Nusantara juga perlu dibangun karena tantangan ke depan instrumen-instrumen swasta (investor) juga akan turut andil membangun kota masa depan Indonesia ini.
Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono menanggapi tidak masuknya pembangunan infrastruktur jalan bebas hambatan di IKN dan menuju IKN (tol Bontang-Samarinda).
Dia mengatakan, akses transportasi bukan merupakan segalanya. Otorita IKN akan melihat target-target yang dicapai terlebih dahulu.