Ibu Kota Negara
Transportasi IKN akan Tersambung dengan Kota Lain di Kaltim, Bambang Susantono: Sistem Three Cities
Proyek kereta api yang digadang-gadang akan dilanjut di Kalimantan Timur nampaknya akan terwujud.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Proyek kereta api yang digadang-gadang akan dilanjut di Kalimantan Timur nampaknya akan terwujud.
Dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) tertera pada sektor kereta, infrastruktur kereta api logistik Kaltim.
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menyampaikan bahwa akan ada satu integrasi dari sistem regional dan sistem lokal yang saling terkait.
Namun di IKN Nusantara sendiri mempunyai proyek khusus terkait kereta api yang melingkupi seluruh akses yang ada di dalam ibu kota baru ini.
"Regional itu utamanya sistem 3 kota, three cities. Samarinda, balikpapan dan IKN Nusantara. Itu tentu ada satu perencanaan khusus, tapi di IKN sendiri, ada namanya transit oriented development, jadi stasiun pusat lah gampangnya, dari situ nanti dipecah lagi (untuk menuju akses perkantoran IKN)," bebernya, Jumat (19/8/2022).
Baca juga: Perlu Akses Transportasi Guna Gaet Investor, Tol-Samarinda Bontang dan IKN Tak Masuk PSN
Selain kereta api, Bambang Susantono menjelaskan kembali, seperti yang sudah banyak terdengar juga akan ada bus transit.
Inginnya Otorita IKN, adanya bus otonom yang pernah terlihat di Asian Games 2018 dan kini di Tangerang.
"Kita kepengennya pada tahun 2045 (bus otonom) jadi tidak ada supirnya, jadi langsung otomatis, dan perpaduan dengan berbagai macam moda transportasinya lainnya," ungkap Bambang Susantono.
Tetapi, pada penjelasan selanjutnya Kepala Otorita IKN Nusantara kembali mempertegas bahwa kembali jika melihat design awal, kota yang akan dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim tersebut akan tetap menerapkan 10 menit ke beberapa pusat perkantoran.
"Paling tinggi moda transportasi apa sih? Kan berjalan kaki, makanya kota ini dirancang 10 menit kita bisa mencapai suatu pusat-pusat (tempat) yang kita inginkan," ucapnya.
Baca juga: Bambang Susantono Membandingkan Akses Transportasi Jakarta dengan IKN Nusantara di Kaltim
"Mau belanja 10 menit, fasilitas pendidikan, kesehatan, cafe dan lainnya 10 menit," imbuh Bambang Susantono.
Menambahkan terkait progres pembangunan yang tengah berjalan di area IKN Nusantara, Bambang Susantono menjelaskan yang terlihat di lapangan, berjalan penyelesaian bendungan Sepaku-Semoi serta intake Sepaku.
Serta beberapa pembangunan akses jalan masuk ke pusat pembangunan beberapa gedung yang telah direncanakan, meliputi Istana Presiden, Kantor Kemenko dan beberapa fasilitas dasar serta kelengkapan ekosistem lainnya termasuk ruang terbuka hijau.
"Karena air penting ya, kita ingin memastikan tahun 2024 ada airnya. Kedua jalan akses penting, karena bagaimana mau membangun jika aksesnya tidak ada. Jalan akses kita pakai mobilisasi material, orang dan sebagainya," ucap Bambang Susantono. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.