Berita Samarinda Terkini
11 Anggota Marching Band Nyaris Tumbang Usai Ikuti Pawai Pembangunan 2022 Samarinda
Selain trotoar ambruk, ada peristiwa lain yang turut membangkitkan kepanikan warga dalam pelaksanaan Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selain trotoar ambruk, ada peristiwa lain yang turut membangkitkan kepanikan warga dalam pelaksanaan Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara tahun 2022 di Kota Samarinda, Sabtu (20/8/2022) tadi.
Yakni secara beruntun 11 peserta yang merupakan pasukan marching band lemas dan nyaris tak sadarkan diri akibat kelelahan mengikuti kegiatan yang dimulai Pukul 08.00-10.00 WITA tersebut.
Kesebelas peserta ini harus mendapatkan pertolongan medis sebab mengalami sesak nafas usai mengikuti pawai sejauh 5 kilometer dalam rangka memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia tersebut.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2022/2023 Pekan 5: Borneo FC Posisi 3, Bayangi PSM Makassar dan Madura United
"Kami beri oksigen karena rata-rata sesak nafas yang disebabkan kelelahan," terang Aditya salah seorang petugas medis.
"Setelah mendapatkan pertolongan pertama, para korban kami larikan ke RSUD AW Sjahranie Samarinda sebab beberapa di antaranya harus mendapatkan penanganan lanjutan," imbuh Aditya.
Sementara itu, Sofyan, salah satu dari pelatih marching band mengatakan baru kali ini kejadian seperti itu terjadi.
Baca juga: Trotoar Ambruk Hebohkan Penonton dan Pedagang di Perayaaan Pawai Pembangunan 2022 Samarinda
Apalagi mereka sudah memastikan setiap anak asuhan mereka telah mendapatkan sarapan.
"Tapi memang cuaca hari ini sangat terik. Jadi pasti kelelahan, apalagi bawa alat (marching band)," jelasnya.
Dengan adanya peristiwa ini, Sofyan mengaku pihaknya sempat kecewa, sebab hingga selesai proses evakuasi tidak satupun panitia yang mendatangi mereka.
Baca juga: Gubernur Kaltim Hadiri Rakerda BPD HIPMI Kaltim, Ini Pesan Isran Noor Untuk Pengusaha Muda Kaltim
"Semua relawan yang bantu. Di mana panitia?" Keluhnya.
"Harapan kami jika ada kegiatan pawai lagi panitia bisa lebih sigap dan perduli," pungkasnya.
Dari informasi terakhir yang berhasil terhimpun, kini 11 peserta tersebut telah dipulangkan sebab hanya memerlukan waktu istirahat yang intensif. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.