Tips

5 Perbedaan Kepiting dan Rajungan, Lengkap dengan Cara Memilih Kepiting dan Rajungan yang Segar

5 Perbedaan Kepiting dan Rajungan, Lengkap dengan Cara Memilih Kepiting dan Rajungan yang Segar

Editor: Nur Pratama
dapurumami.com
Rajungan dan Kepiting 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut 5 perbedaan kepiting dan rajungan, Lengkap dengan cara memilih kepiting dan rajungan yang segar.

kepiting dan rajungan merupakan dua macam makanan laut yang memiliki tampilan mirip dan memiliki rasa yang sama-sama lezat.

Seringkali kita tak bisa membedakannya karena baik kepiting maupun rajungan memiliki bentuk tubuh dan capit yang hampir sama.

Tak hanya itu saja, tekstur dari kepiting dan rajungan ini pun mirip sehingga sulit untuk dibedakan.

Namun sebenarnya keduanya berbeda. Agar tidak salah beli, kita harus tahu perbedaan keduanya.

Baca juga: 8 Tips Menyimpan Santan Agar Tidak Basi dan Bertahan hingga 1 Bulan, Dikukus Terlebih Dahulu

Baca juga: 6 Tips Mencuci Boneka yang Benar Agar Bulunya Tetap Lembut dan Tidak Rusak

Apa saja perbedaan kepiting dan rajungan? Kita cari tahu bersama, yuk!

1. Warna

Salah satu perbedaan kepiting dan rajungan bisa terlihat dengan jelas penampilannya, baik dari segi warna atau motifnya.

Kepiting umumnya berwarna coklat kehitaman maupun hijau kehitaman. Sementara itu, rajungan berwarna biru.

Selain itu, rajungan juga memiliki keunikan yang membedakannya dari kepiting yakni memiliki corak bentol-bentol.

2. Bentuk

Jika diamati lebih jeli, bentuk kepiting dan rajungan sebetulnya juga berbeda, baik dari capit hingga cangkangnya.

Umumnya, kepiting memiliki capit yang berukuran besar. Sementara itu, rajungan memiliki capit panjang dan bentuknya pipih.

Rajungan betina berwarna kehijauan dengan bercak putih, sedangkan jantan berwarna kebiruan dengan bercak putih terang.

Kalau dibedakan dari cangkangnya, umumnya cangkang kepiting memiliki tektsur yang lebih keras dan tebal.

3. Jumlah Daging

Selain bentuk fisiknya, kepiting dan rajungan juga bisa kita bedakan dari jumlah dagingnya, lo.

Umumnya, kepiting memiliki daging yang lebih banyak. Sementara itu, daging rajungan lebih sedikit karena banyak cangkangnya.

Meski begitu, tenang saja, sebab rasa daging rajungan tak kalah enak dari kepiting, teman-teman.

Dilansir dari Kompas.com, daging rajungan memiliki cita rasa yang lebih manis, gurih, dan juga empuk.

Menariknya, rajungan ini jadi satu-satunya hewan laut yang rendah kolesterol sehingga aman untuk dikonsumsi.

4. Habitat dan Ketahanan

Perbedaan kepiting dan rajungan selanjutnya adalah ada pada habitat dan ketahanan hidupnya, nih.

Kepiting lokal umumnya berasal dari tambak atau rawa. Sementara itu, rajungan kebanyakan tinggal di laut.

Selain itu, rajungan juga akan mati jika diangkat dari air. Namun hal itu tidak terjadi pada kepiting.

5. Kandungan Gizi

Meski berbeda dari segi fisik dan rasa, kepiting dan rajungan ternyata memiliki nutrisi yang hampir sama.

Nutrisi yang ada antara lain yakni vitamin B, vitamin E, mangan, fosfor, yodium, hingga zinc, teman-teman.

Meski begitu, ternyata kandungan gizi rajungan ini lebih tinggi dibandingkan dengan kepiting.

Rajungan memiliki kadar protein yang tinggi rendah lemak dan kolesterol. Sementara itu kepiting memiliki lemak yang lebih banyak.

Cara Memilih Kepiting dan Rajungan Segar

Kepiting yang masih segar umumnya punya warna kecokelatan yang cerah dan mengkilap, teman-teman.

Cek pula keadaan matanya, kalau masih bergerak dan utuh, berarti kepiting masih segar. Jika tidak lengkap, artinya sudah tak layak dikonsumsi.

Periksa bagian siku kepiting. Kalau masih lembut dan selaput tipisnya masih bisa ditekan, artinya kepiting masih dalam keadaan segar.

Jangan sampai teman-teman membeli kepiting dengan keadaan berlendir dan berbau menyengat, ya.

Bagaimana dengan rajungan?

Tak jauh berbeda, rajungan yang masih segar memiliki warna bercak yang masih terlihat jelas, bahkan cenderung mengkilap dan terang.

Jika bercak pada rajungan sudah berwarna pudar dan gelap, tandanya rajungan sudah tidak lagi segar.

Selain itu, teman-teman juga bisa mengangkat tubuh rajungan yang masih terikat. Kalau berat, artinya rajungan dalam keadaan segar.

Sebaliknya, kalau rajungan sudah ringan dan berlendir sebaiknya tidak dibeli. O iya, pastikan capitnya juga masih bagus, ya.

Nah, itulah perbedaan kepiting dan rajungan lengkap dengan cara memilih kepiting dan rajungan yang masih segar.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah atayngd i Bobo.grid.id dengan judul : Jangan Sampai Salah Beli, Ini 5 Perbedaan Kepiting dan Rajungan yang Jarang Orang Tahu

Sumber: Bobo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved