Survei Algoritma, Ridwan Kamil Ungguli Sandiaga Uno, AHY dan Erick Thohir untuk Cawapres 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ridwan Kamil disebut potensial menjadi calon wakil presiden ( cawapres ) di Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2024

Bahkan dari survei terbaru Lembaga Survei Algoritma Research and Consulting, nama Ridwan Kamil mengungguli sejumlah nama lain seperti Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono dan Erick Thohir sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Dari survei tersebut, Ridwan Kamil unggul jauh dibandingkan sejumlah nama lain tersebut untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024. 

Persaingan menuju Pilpres 2024 terus mengemuka, bukan hanya untuk nama calon presiden ( capres ) tetapi juga cawapres.

Terbaru, Lembaga Survei Algoritma Research and Consulting merilis hasil survei pertama terkait nama-nama yang potensial menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Untuk capres, nama Ganjar Pranowo berhasil mengungguli Anies Baswedan dengan perbedaan yang cukup signifikan.

Tiga nama yang menempati urutan tertinggi survei dari Algoritma adalah Ganjar Pranowo dengan 27,8 persen, Anies Baswedan dengan 18,5 persen, dan Prabowo Subianto dengan 12,9 persen.

Baca juga: Ridwan Kamil dari Arsitek Kini Jadi Gubernur, Masih Jago Gambar, Pamer Bikin Sketsa Situ Ciburuy

Sementara itu, untuk cawapres ada empat nama yang bersaing.

Selain Ridwan Kamil, ada tiga nama lainnya yang juga masuk bursa cawapres. 

"Sementara untuk cawapres, ada empat nama yang punya peluang besar, yakni Ridwan Kamil (24,6 persen), Sandiaga Uno (14,3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (8,3 persen), dan Erick Thohir (7,5 persen)," ujar Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana.

Pernyataan ini disampaikan Aditya Perdana, di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Survei Algoritma: Ganjar Tertinggi Capres, Ridwan Kamil Teratas Cawapres.

Namun, Aditya menambahkan gap nama-nama yang dicantumkan di bawahnya cukup besar

"Namun bukan jaminan angka ini tidak berubah, terlebih jika para kompetitornya bisa melihat peluang kebutuhan publik terkait capres untuk Pilpres 2024," ujar Aditya.

Aditya menambahkan bahwa ada fenomena munculnya pesimisme publik di mana nama-nama capres-cawapres akan terbatas di beberapa tokoh yang memuncaki urutan tiga besar pada beberapa survei.

"Namun, survei yang dilakukan Algoritma masih menunjukkan masih besar peluang untuk munculnya nama-nama capres alternatif," kata dia.

Baca juga: Momen Ridwan Kamil Ketemu Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani dapat Sejumlah Wejangan dari Kang Emil

Menurut Aditya, meskipun beberapa nama memuncaki daftar urutan tertinggi, sebenarnya yang memilih pun masih ada ganjalan keraguan akan figur yang dipilihnya.

"Rupanya, mayoritas responden yang dalam survei memilih salah satu nama yang ada di urutan tiga besar, masih memiliki keraguan tokoh yang tepat dalam empat hal yang dijadikan tolok ukur," kata dia.

Tolok ukur tersebut, dikatakan Aditya, yakni polarisasi masyarakat, pemulihan ekonomi, pemberantasan korupsi, peran Indonesia di level internasional.

Sebagai informasi, survei Algoritma ini dilakukan 23 Juli hingga 5 Agustus 2022 lewat wawancara telepon menggunakan kuesioner dan dilakukannya 40 enumerator

Margin of error survei ini kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun sampel terdiri dari 1.206 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Deklarasi Dukungan untuk Ridwan Kamil 

Sementara itu, sejumlah kelompok masyarakat sudah menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk menjadi capres 2024.

Baca juga: Ridwan Kamil Ikut Dilapori soal Penembakan Kucing di Sesko TNI Bandung, Begini Respon Kang Emil

Sebelumnya, ada Gerakan Nasional Indonesia Juara ( GNIJ ), ada juga Wanoja yang sebelumnya menyatakan dukungan pada Ridwan Kamil. 

Kini, yang terbaru Paguyuban Kesundaan deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil saat digelar Silaturahim Nasional Forum Sunda Pangumbaran di Gedung Merdeka, Minggu (21/8/2022).

Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel yang berjudul TribunJabar.id dengan judul Paguyuban Sunda Pangumbaran Deklarasi Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil mengucapkan terimakasih atas dukungan terhadapnya menuju pilpres 2024.

Baginya, acara hari ini dihadiri seluruh Paguyuban Organisasi Kesundaan se-Nusantara dari berbagai provinsi.

"Memang barusan ada dukungan untuk 2024 dari Forum Sunda Ngahiji ke saya. Saya ucapkan terima kasih.

Tentu hal ini bagian aspirasi bawah bukan rekyaasa atas dan menjadi ikhtiar membukakan pintu insya Allah saya terima dan bismillah.

Tapi, bila belum terealisasi, ya tak ada masalah karena tujuan pembentukan forum ini bukanlah untuk politik," katanya.

Dalam kegiatan ini juga digelar pembentukan majelis permusyawaratan Sunda, sehingga tatar Sunda tak hanya ada di wilayah Jabar, melainkan dari Aceh sampai Papua menyatakan satu frekuensi lewat forum tersebut.

"Mudah-mudahan ini menjadi momen kebangkitan dari masyarakat Sunda di Indonesia yang tak hanya ada di Jabar tapi Nusantara dan dunia.

Saya juga dapat titipan agar diadakan kegiatan rutin sehingga bisa membentuk sebuah narasi bahwa kami juga miliki kepedulian terhadap masalah nasional," ujar Emil.

Ketua Pelaksana Silaturahim Paguyuban Sunda Pangumbaran, Noery Ispandji menyatakan pembentukan paguyuban ini berawal dari ramainya kasus Arteria Dahlan yang menyerempet masalah kesundaan, sehingga dibuatlah wadah yang bisa menjadi kekuatan.

"Saya dan kawan-kawan miliki ide bagaimana membuat forum dari semua elemen bersatu Sunda Ngahiji. Pertama diadakan pertemuan di tempat Laksamana Ade di Batujajar, Bandung Barat.

Lalu, berkembang ke teman-teman pangumbaraan pandangan mereka terhadap keyakinan mereka terhadap rasa was-was pada Sunda," ujarnya.

Noery juga mengaku yakin jika Emil merupakan sosok tepat untuk capres 2024 terlebih adanya potensi suara dari masyarakat Sunda.

"Bagi kami kang Emil ini sosok yang menyejukkan dan bisa membuat nyaman," katanya.

Baca juga: Bukan Hanya Capres atau Cagub Jabar, Ridwan Kamil Berpotensi Maju Cagub di Pilkada DKI Jakarta

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.