Piala Dunia
Punya Lini Depan Berbahaya, Mampukah Timnas Brasil Pecahkan Kutukan di Piala Dunia 2022 Qatar?
Punya lini depan berbahaya, mampukah Timnas Brasil pecahkan kutukan di Piala Dunia 2022 Qatar?
TRIBUNKALTIM.CO - Punya lini depan berbahaya, mampukah Timnas Brasil pecahkan kutukan di Piala Dunia 2022 Qatar?
Tantangan menarik akan dihadapi tim peringkat satu dunia Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar.
Diketahui Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar akan dimulai pada bulan November mendatang.
Salah satu tantangan menarik yang harus dihadapi Timnas Brasil yakni soal kutukan peringkat teratas FIFA saat berlaga di ajang Piala Dunia.
Baca juga: Eks Pelatih Timnas Jerman Ingin Messi Menangkan Piala Dunia 2022, Klinsmann Bukan Tanpa Alasan
Baca juga: 3 Legenda Sepakbola Prediksikan Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2022 Qatar
Berbagai mitos memang kerapkali menghantui gelaran Piala Dunia termasuk kutukan peringkat pertama FIFA yang tak pernah juara di ajang empat tahunan tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com, sejak penyelenggaraan Piala Dunia 1950, belum ada satupun tim peringkat terbaik FIFA yang jadi juara Piala Dunia pada tahun tersebut.
Sebagaimana misal yang terjadi pada tahun 1950, dimana Inggris kala itu memegang status sebagai peringkat pertama FIFA.
Kenyataannya, justru Uruguay yang berhasil menyabet status sebagai juara Piala Dunia edisi 1950.
Empat tahun berselang, Hungaria yang menjadi penghuni peringkat terbaik FIFA juga harus rela melihat tim lain yakni Jerman Barat sebagai jawara Piala Dunia 1954.
Hungaria kembali harus pasrah saat melihat Brasil untuk pertama kalinya mengangkat trofi Piala Dunia 1958, saat mereka masih menjadi pemegang peringkat terbaik FIFA.
Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Timnas Brasil Punya Sederet Predator Haus Gol yang Gacor di Klub Eropa
Pada tahun 1966, Brasil sukses menempati posisi teratas FIFA, namun kutukan tersebut masih bertahan.
Terbukti, Inggris malah berhasil meraih satu-satunya gelar juara Piala Dunia pada tahun 1966 silam.
Tantangan Pecahkan Kutukan
Usut demi usut ternyata Timnas Brasil tidak hanya sekali saja merasakan kondisi tersebut.
Pada ajang Piala Dunia edisi 1974, 1998, 2006, dan 2010, Brasil yang berstatus sebagai peringkat terbaik FIFA harus rela melihat negara lain juara.