EKSKLUSIF Bertekad Bawa PAN Bersinar Lagi di Balikpapan, Ardiansyah Noor: Pelayan Masyarakat di 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Amanat Nasional (PAN) Balikpapan mengusung semangat baru menghadapi Pemilu 2024.

Dua periode absen mendudukkan wakilnya di DPRD Kota Balikpapan, PAN bertekad untuk memutus rantai kegagalan tersebut di Pemilu 2024.

Ketua DPD PAN Kota Balikpapan, H. Ardiansyah Noor, S.H menyatakan bahwa matahari PAN kini sudah bersinar lagi dan siap menyambut Pemilu 2024.

“Sebenarnya banyak tawaran dari partai, tapi jika masuk ke dalam partai yang sudah memiliki nama, tidak menjadi tantangan, redupnya PAN 2 periode di Kota Balikpapan ini menjadikan saya berani untuk menghadapi tantangan ini,” katanya dalam Podcast Tribun Kaltim Series 'Matahari PAN Menunggu Bersinar', Selasa (16/8/2022) lalu.

Bagaimana kesiapan PAN menyongsong gelaran Pemilu 2024 ini, berikut petikan wawancara eksklusifnya.

Apa yang membedakan PAN dulu dengan PAN Anda pimpin sekarang?

PAN dulu tidak tercapai (target) karena tidak adanya komunikasi yang baik.

Di samping itu membangun manajemen tidak seperti membalikkan telapak tangan, harus mempunyai bidang-bidang tertentu dalam arti karya dan sebagainya.

Dengan Pimpinan yang sekarang, harus betul-betul menggeliat ini, untuk melengkapi semua administrasi PAN dan manajemen yang baik serta orang yang berpotensi, yang dapat ditarik ke dalam PAN.

Harapannya untuk PAN agar lebih cemerlang lagi.

Apakah perbaikan dalam PAN sudah berjalan?

Dalam penilaian sudah cukup baik, selama dalam masa pimpinan saya, gaung PAN ini mulai terbuka lagi mataharinya.

(Kalau yang dulu) Bukan redup lagi mataharinya kemarin, tetapi hilang.

Apa yang menyebabkan kegagalan PAN dalam 2 periode tersebut?

Kurang figurnya pemimpin, door to door untuk menyusun administrasi kepartaian serta kurangnya (kader) terjun langsung ke lingkungan masyarakat.

Baca juga: Alasan Ketua DPD PAN Balikpapan Ardiansyah Putuskan Terjun di Pileg 2024

Apakah sudah dijalankan?

Sudah dihapus yang lalu-lalu, sekarang sudah banyak terjun ke masyarkat dan harus selalu membuat bakti sosial serta melengkapi apa saja kekurangan dari yang lalu-lalu itu.

Agar dapat dipenuhi dan diperbaiki dari kurangnya sistem yang lalu, supaya bisa maju.

Dengan begitu dapat terbitkan kader-kader yang terbaik untuk melayani masyarakat ke depannya nanti.

Karena tujuannya memang harus jadi pelayan masyarakat di 2024 nanti.

Apa ada semangat baru PAN dalam masa periode sekarang?

Sama saja seperti tahun lalu, tapi ini lebih power high, bergelora dan lebih menyemangatkan lagi.

Berawal dari berkecimpung di ormas, apa alasan Anda menjadi tertarik terjun ke dunia politik?

Saya sudah mengenal lama dunia politik, dasarnya memang sudah belajar di ormas Gepak kurang lebih 10 tahun.

Tetapi waktu terjun ke dunia politik pantangannya banyak sekali, karena dulunya juga sebagai Pegawai Negeri di Dinas Perhubungan.

Apa yang mendasari hingga mau terjun ke dunia politik?

Karena adanya kemauan, adanya garis kehidupan masyarakat di Kota Balilpapan, SDM untuk mencapai tingkat pekerjaan itu susah.

Bahkan menjadikan anak daerah untuk menjadi Kepala Daerah itu susah, sehingga saya memberanikan diri untuk terjun ke dunia politik dan banyak juga dukungan dari keluarga.

Dari banyak partai kenapa memilih PAN?

Sebenarnya banyak tawaran partai, tapi jika masuk ke dalam partai yang sudah memiliki nama tidak menjadi tantangan.

Redupnya PAN 2 periode di Kota Balikpapan ini menjadikan saya berani untuk menghadapi tantangan ini.

Selama 2 periode tanpa wakil di parlemen, apa yang PAN lakukan dalam menghadapi Pemilu 2024?

Untuk 2 periode ini memang tantangannya berat sekali, berdasarkan survei DPC dari sektor tersebut sama-sama bekerja keras baik itu dalam bentuk finansial untuk menerobos target 6 kursi dari masing-masing DPC.

Jadi harus yakin bahwa Matahari PAN di Kota Balikpapan ini pasti akan bersinar lagi.

Strategi seperti apa yang dipakai oleh PAN dalam target 6 kursi?

Harus rajin berkumpul dengan DPC dan pra pencalegan yang betul-betul dipilih, artinya bersama-sama turun ke masyarakat.

Akan diisi dengan pengajian-pengajian di wilayah yang sudah dibagai, memperkenalkan semangat juang untuk membaur ke masyarakat.

Harapannya bisa terus didukung untuk menciptakan Kota Balikpapan ini agar lebih baik lagi. (Ari Nindita/Bagian 1)