Manajer Pastikan Insiden Genset Terbakar di Stadion Segiri Tak Ganggu Laga Borneo FC Vs Persis Solo

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Manajemen Borneo FC Samarinda memastikan insiden terbakarnya genset tidak menganggu jalannya laga nanti Borneo FC Vs Persis Solo.

Diketahui Borneo FC Samarinda akan bertanding melawan Persis Solo di Stadion Segiri Samarinda, pada Minggu (28/8/2022) pukul 19.15 WITA.

Jelang pertandingan pekan ke-7 Liga 1 itu ada insiden terbakarnya genset di dekat salah satu gate pintu masuk ke dalam Stadion Segiri Samarinda, pada pukul 15.40 WITA.

Kejadian itupun sempat menggegerkan masyarakat di kawasan stadion, namun tak berkisar lama sekira 15 menit sudah berhasil dijinakan petugas Damkar dan para relawan.

Insiden itu pun telah dibenarkan oleh pihak manajemen melalui Manajer Tim Borneo FC, Dandri Dauri, saat ditemui TribunKaltim.co di Stadion Segiri Samarinda.

Baca juga: Hadapi Persis Solo, Borneo FC Dipastikan Tak Diperkuat Javlon Guseynov dan Kei Hirose

Dandri Dauri yang kala itu berada di ruangan Stadion Segiri Samarinda, mengaku terkejut setelah mendapatkan kabar bahwa adanya genset yang terbakar.

Lebih lanjut Dandri menjelaskan, bahwa genset yang terbakar tersebut bukanlah kepunyaan dari pihak manajemen Borneo FC Samarinda, melainkan genset yang dirental.

"Saya tadi pikir genset itu miliki kita sendiri. Ternyata yang digunakan teman-teman yang dirental oleh pemilik rentalan genset. Jadi tidak genset kita," ungkapnya.

Namun ia memastikan bahwa atas peristiwa terbakarnya genset tidak menggangu jalannya pertandingan antara Borneo FC Samarinda melawan Persis Solo nanti malam.

"Saya pikir tidak ada masalah, bismilah aja. Dan sudah pasti kami siapkan (Pengganti) walaupun dominannya bukan tanggungjawab manajemen borneo tetapi mereka sendiri," sebutnya.

Baca juga: Jam Tayang & Jadwal Liga 1 Hari Ini: Borneo FC vs Persis Solo, Link Live Streaming TV Online

Tambahnya, kedepan dibalik adanya kejadian ini bisa menjadi bahan evaluasi agar bagi manajemen itu sendiri, bisa persiapkan dengan menjalin Komunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

"Terkait apa saja yang menjadi persyaratan lengkap, ternyata pengawas pertandingan menyampaikan kalau bisa petugas Damkar bisa menemani mulai jam 10 pagi.

Hal tersebut bertujuan untuk menemani perangkat - perangkat berisiko yang bisa menimbulkan bahaya seperti kebakaran tadi," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.