Travel
Harga Tiket Kapal Perintis Rute Palu Sulawesi Tengah-Samarinda Rp 19 Ribu
Simak harga tiket kapal laut dari Palu ke Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur Rp 19 ribu per orang.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Simak harga tiket kapal laut dari Palu ke Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur Rp 19 ribu per orang.
Saat ini telah disediakan transportasi laut, yakni kapal perintis persembahan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Informasinya, harga tiket yang berlaku dari Pelabuhan Wani, Palu, Sulawesi Tengah menuju ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dibanderol dengan harga Rp 19 ribu.
Itu untuk kalangan dewasa di atas umur 11 tahun.
Baca juga: Jadwal Kapal Laut Pelayaran KM Egon Rute Bontang - Pare-pare
Sedangkan anak-anak dari usia 1 hingga 11 tahun Rp 14.300.
Untuk kalangan balita usia 0-23 bulan Rp 1.500 dan barang per ton Rp 17.100.
Sejak Minggu 28 Agustus 2022, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah meresmikan kapal perintis baru.
Yakni KM Sabuk Nusantara 89 di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca juga: Rute Kapal Laut Bontang-Mamuju di Pelabuhan Lok Tuan, Dishub Beri Penjelasan
Ya, kapal perintis ini siap mengantar siapa saja yang ingin ke Pulau Maratua, Kabupaten Berau.
Sebab, kini melayani konektivitas antar kota dan Kabupaten di Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur dengan rute Palu-Samarinda-Bontang-Ogoamas-Malala-Toli-Toli-Maratua.
Akses ke Pulau-pulau Terkecil
Dijelaskan oleh Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IIA Samarinda, Kapten Slamet Isyadi kepada TribunKaltim.co.
Dia mengatakan, dengan adanya penambahan satu armada tambahan tersebut diharapkan dapat mempermudah akses warga yang ingin menuju kota-kota kecil di Sulawesi Tengah ataupun Kalimantan Timur atau Kaltim.
"Rute ini disambut antusias oleh masyarakat Kaltim dan Sulteng. Karena pasti sudah lama menjadi harapan semua orang," ucapnya.
Baca juga: CEK Syarat Naik Kapal Laut ke Wilayah PPKM, Perbedaan Syarat Penumpang Vaksin Dosis I dan Dosis II
"Jadi kami menyambut baik adanya penambahkan armada ini. Apalagi Kaltim menjadi Ibu Kota Negara," imbuh Slamet Isyadi saat dikonfirmasi Selasa (30/8/2022).
