Berita Samarinda Terkini
Cek Harga Komoditas Pangan di Pasar Merdeka Samarinda, Zulkifli Hasan Sebut Harga Ayam Terlalu Murah
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Merdeka Samarinda bersama Walikota Samarinda Andi Harun dan Gubernur Kaltim Isran Noor pada Rabu
Penulis: Sarikatunnisa |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Merdeka Samarinda bersama Walikota Samarinda Andi Harun dan Gubernur Kaltim Isran Noor pada Rabu (31/8/2022) pagi.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pengecekan terhadap kestabilan harga komoditas pangan.
Ia berkesempatan untuk mengecek harga telur, cabai, ayam, bawang, minyak, dan kebutuhan lainnya.
Dari semua semua komoditas pangan tersebut, menurut Zulkifli Hasan, harga ayam terlalu murah untuk dijual di pasar.
"Ayam hidup per kilo Rp 27.000 di sini, padahal itu modalnya ayam itu peternak itu, modalnya Rp 24.730. Jadi kalau di sini Rp. 27000 berarti dia pakai distributor pakai pengecer, ada untung lagi kira-kira itu Rp 10.000," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan di Samarinda, Keluhkan Harga Telur Ayam Mahal Rp 31 Ribu per Kg
"Berarti dia beli di peternaknya itu Rp 17.000 nah itu rugi, bisa tutup dagangnya. Oleh karena itu ini ayam terlalu murah kalau 27.000 di pasar," tuturnya.
Ia mengatakan harga ayam yang normal berkisar antara Rp 33.000-35.000 per kilonya.
Berbanding terbalik dengan harga ayam, harga telur dinilai masih tinggi.
"Telur di sini masih tinggi ngambilnya Rp 27.000 dari Surabaya sampai di sini Rp 31.000 per kilo," katanya.
"Tapi bawang murah sekali," imbuhnya setelah mengetahui harga bawang Rp 30.000 per kilo.
Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan, bawang yang dijual di Pasar Merdeka dibeli dari Bima.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Tuduh Program Bansos Kemensos Picu Harga Telur Ayam Meroket
Selain itu, harga cabai mengalami penurunan dari Rp 120.000 per kilo, turun menjadi antara Rp 45.000 dan Rp 55.000
Ia menilai harga minyak di angka Rp 14.000 dan harga komoditas lainnya stabil kecuali harga telur.
Untuk menekan tingginya harga telur, Zulkifli Hasan memberi masukan kepada Walikota Samarinda dan Gubernur Kaltim untuk memakai dana cadangan subsidi transportasi.
"Kan ada kadisnya pak mengecek harga, kalau harga naik 10 persen gubernur dan walikota bisa pakai dana cadangan subsidi transport," kata Zulkifli Hasan.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Sebut Program MinyaKita Akan Segera Tiba di Balikpapan