Daya Tarik Wisata Bahari Pulau Kaniungan dan Teluk Sumbang Berau Bagi Investor

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, melirik Pulau Kaniungan dan Pesisir Teluk Sumbang sebagai potensi wisata dan menarik banyaknya investor untuk peningkatan investasi.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, M Irvan Rivai menjelaskan, pihaknya melakukan FGD bersama dengan banyak pihak.

Hal itu sebagai jembatan untuk menarik para investor untuk masuk ke wilayah berpotensi tersebut.

Tentunya, sudah ada komitmen baik dengan Pemkab Berau.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Uji Coba Kapal Pinisi Kenalkan Wisata Bahari Teluk Balikpapan

Irvan Rivai juga mengakui, Pemkab Berau menerima baik dan dampaknya juga akan sangat menguntungkan Kabupaten Berau.

Walaupun, dijelaskannya Pulau Kaniungan sendiri masuk dalam kawasan konservasi sebanyak 10 persen.

Jadi masih ada potensi yang bisa digarap di 90 persennya.

“Jadi kami mencoba menjembatani antara investor dan pemerintah, seperti Kadin, kita coba masuk bersama mereka,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Wisata Bahari di Balikpapan, Kampung Nelayan Berdasi Tempat Pemancingan Ikan Air Payau

Sejauh ini potensi Kaniungan berada di wisata bawah lautnya. Pendapat itu bukan berasal dari mereka sendiri, melainkan banyak pihak yang mendorong adanya ekowisata terbangun di Pulau Kaniungan.

Spot selam di Kaniungan itulah yang menjadi daya tarik. Kita selama ini selalu mengunggulkan Maratua, tapi pulau Kaniungan itu tidak kalah jauh, dan ini pendapat banyak pihak.

"Artinya Kaniungan sangat berpotensi,” bebernya.

Sejauh ini, di Kaniungan sudah hadir beberapa resort, pihaknya akan mencoba mencari investor yang mau menginvestasikan di pulau tersebut.

Baca juga: Sambut IKN Nusantara, Balikpapan Kembangkan Destinasi Wisata Bahari

Ia juga mengatakan, regulasi untuk investor nantinya juga harus dipenuhi, meski, teknis lengkap belum ada. Yang terpasti, tidak merusak pulau tersebut, dan tetap lestari

Pihaknya juga memiliki beberapa hal yang dapat dibangun di wilayah Kaniungan tersebut, misalkan seperti:

- Eco Playground,

- Eco Edu Agro Tourism,

- Eco Camping Ground,

- Ke tahap Eco Exclusive Resort.

Adapun untuk wisata bawah air, seperti Discovery Scuba dapat dilakukan berupa penyelaman terbatas dalam kedalaman dan waktu tertentu.

Kendati sangat berpotensi, untuk membangun ekosistem wisata bahari juga mempunya beberapa prioritas strategis untuk bisa terwujud.

Baca juga: Wisata Bahari Kaltim, Menikmati New Normal di Pantai Pasir Putih Dewi Kima Kutai Timur

Misalkan perlu perbaikan aksesibilitas dan sarpras guna pendukung usaha yang berada disana, memfasilitasi forum pengelolaan kolaboratif dan forum investasi.

Serta melakukan penguatan program vokasi untuk peningkatan kapasitas SDM.

“Perlu ada beberapa strategi untuk mewujudkan ekosistem wisata bahari yang baik, dan tentunya ini terus bekerjasama dengan Pemkab Berau,” tutupnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.