Piala Dunia
SEJARAH Timnas Jerman Hancurkan Total Football Belanda dan Johan Cruyff di Piala Dunia 1974
Sejarah Timnas Jerman hancurkan Total Football Belanda dan Johan Cruyff di Piala Dunia 1974.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Timnas Jerman di Piala Dunia.
Timnas Jerman punya momen kedigdayaan pada Piala Dunia 1974.
Tengok sejarah Timnas Jerman hancurkan Total Football Belanda dan Johan Cruyff di Piala Dunia 1974.
Ya, Timnas Belanda merupakan tim yang menakutkan pada Era tersebut.
Bahkan di Piala Dunia 1974 Timnas Belanda mulus sampai di Final ketimbang Timnas Jemran Barat yang terseok-seok.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Rahasia Angka 7 Pelatih Timnas Jerman Jadi Modal Tatap Piala Dunia 2022, Cek Profil Die Mannschaft
Piala Dunia memang menjadi ajang yang sering melahirkan berbagai momen menarik, baik dari hal strategi maupun pemain.
Salah satu momen Piala Dunia yang tentunya akan sulit dilupakan adalah babak final Piala Dunia 1974 yang digelar di Jerman Barat.
Saat itu, Jerman Barat yang berhasil keluar sebagai juara Eropa edisi 1972 menjadi favorit dalam kompetisi tersebut.
Namun, ada satu negara yang mencuri perhatian para penikmat sepak bola kala itu.
Negara yang dimaksud adalah timnas Belanda, yang dilatih oleh Rinus Michels.
Baca juga: Rekor Legenda Timnas Jerman Rentan Jebol oleh Messi di Piala Dunia 2022, Justru Didukung Lothar
Michels membawa skuad asuhannya yang dihuni oleh nama-nama yang tengah naik daun, seperti Johan Cruyff, William van Hanegem, Wim Rijsbergen, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, Belanda juga membuat Piala Dunia 1974 menjadi saksi lahirnya taktik sepak bola brilian bernama Total Football.
Belanda benar-benar superior saat tampil di putaran pertama dan putaran kedua Piala Dunia 1974.
Di putaran pertama, Belanda tergabung dalam Grup 3 bersama dengan timnas Swedia, timnas Bulgaria, dan timnas Uruguay.
Selama putaran pertama berlangsung, Belanda belum pernah sekali pun kalah dari lawan-lawannya.
Johan Cruyff dkk bahkan sukses mencetak enam gol dan hanya kebobolan satu gol dalam tiga pertandingan.
Hanya Swedia yang saat itu berhasil menahan imbang Belanda dengan skor imbang tanpa gol.
Baca juga: SEJARAH Timnas Jerman yang Tak Bisa Dilupakan, Saat Diremehkan Lalu Jadi Juara Piala Dunia 1954
Namun, Swedia juga yang menjadi saksi lahirnya trik tipuan hebat sepak bola bernama Johan Cruyff Turn pada pertandingan itu.
Dengan kondisinya yang sedang berada dalam puncak kariernya, Cruyff menjadi pemain yang tak terhentikan pada kompetisi tersebut.
Berstatus sebagai juara Grup 3, Belanda pun melaju ke putaran kedua dan tergabung ke dalam Grup A bersama dengan timnas Argentina, timnas Jerman Timur, dan timnas Brasil.
Meski berada satu grup dengan tim-tim kuat, Belanda seolah melewati rintangan-rintangan tersebut dengan mudah.
Dari tiga laga yang dilakoni, Belanda mampu meraih tiga kemenangan dengan mencetak delapan gol tanpa kebobolan satu pun.
Baca juga: Demi Dipanggil Timnas Jerman, Timo Werner Hengkang dari Chelsea ke RB Leipzig, Hansi Flick Beruntung
Performa hebat tim asuhan Rinus Michels tersebut jelas membuat para penikmat sepak bola memprediksi Belanda akan keluar sebagai juara.
Di partai puncak, Belanda harus menghadapi tuan rumah, Jerman Barat, yang juga difavoritkan menjadi juara.
Akan tetapi, perjalanan Jerman Barat selama kompetisi bisa dibilang tidak semulus Belanda.
Jerman Barat pernah kalah sekali dari saudaranya, Jerman Timur, dalam laga terakhir Grup 1 di putaran pertama dengan skor 0-1.
Meskipun tidak diunggulkan, Jerman Barat berhasil membekuk Belanda di partai final dengan skor tipis 2-1.
Anak-anak asuh Rinus Michels sebenarnya sudah memimpin lebih dulu pada menit ke-2 melalui tendangan penalti Johan Neeskens.
Baca juga: Pemain Timnas Jerman yang Diremehkan Legenda Maradona, Namun Sukses jadi Petaka Timnas Argentina
Neeskens mendapatkan penalti setelah Johan Cruyff dijatuhkan oleh Uli Hoeness di dalam kotak penalti.
Namun, keunggulan Belanda tidak bertahan lama dan langsung dibalas lewat tendangan penalti oleh Paul Breitner pada menit ke-25.
Jerman Barat akhirnya mampu membalikkan keadaan jelang babak pertama berakhir, tepatnya pada menit ke-43 melalui bintang mereka, Gerd Mueller.
Sepanjang babak kedua, pertahanan ketat Jerman Barat yang dikawal oleh Franz Beckenbauer mampu meredam Total Football milik Belanda.
Hingga laga berakhir, Jerman Barat pun keluar sebagai juara Piala Dunia 1974. (*)