Sempat Terkendala Solar dan Kelelahan 35 Sandeq Tetap Berlayar ke IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO - Pelayaran 35 Sandeq menuju ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Balikpapan, Minggu (4/9/2022) ditunda.

Penundaan tersebut dilakukan panitia Festival Sandeq 2022 melihat kondisi para peserta yang mulai kelelahan.

Ketua Panitia Tim Lomba, Muhammad Ridwan Alimuddin menuturkan keberangkatan ditunda hingga besok, Senin (5/9/2022) dini hari.

"Bisa berbahaya kalau kita paksakan," ujarnya kepada TribunSulbar, Minggu (4/9/2022).

Kata dia, jika pelayaran tetap dilakukan pagi ini. Kemungkinan para peserta akan tiba di Pulau Ambo larut malam.

Baca juga: Setara Kualitas Produk Impor, Pembangunan IKN Nusantara Banyak Pakai Material Lokal

Baca juga: Jadi Gerbang Udara IKN Nusantara, Bandara APT Pranoto Samarinda Kecipratan APBN

Sementara, diketahui wilayah perairan pulau tersebut banyak terumbu karang yang tentunya tidak dapat dilihat dengan jelas pada malam hari.

"Jadi kita harus tiba terang, karena kalau kita berangkat lewat dari jam 09.00 WITA pasti akan terlambat," jelasnya.

Selain itu, kebutuhan solar untuk keberangkatan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dirasa tidak cukup.

"Kita mau isi, tapi semalam dikira penimbun," ujarnya.

Ridwan menambahkan, Bupati Mamuju telah memberi instruksi mengumpulkan jerigen untuk diisi bersama-sama.

"Tadi malam sudah disampaikan, nanti di SPBU mana dia langsung telepon," tutupnya.

Sebelumnya, para peserta festival sandeq dijadwalkan tetap melanjutkan perjalanan ke IKN Nusantara pada hari ini, Minggu (4/9/2022).

Mereka berangkat di pantai Arteri, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, sekitar pukul 09.00 Wita.

Meski para peserta mengeluh lantaran kelelahan dan meminta waktu istirahat tambahan.

Ridwan mengaku sepakat dengan permintaan salah satu peserta.

"Tetapi dampaknya kegiatan di IKN akan dapat tertunda jika waktu istirahat ditambah satu hari," terang, Sabtu (3/9/2022) malam. (*)