Breaking News

Travel

Bulan Oktober 2022 Tempat Wisata Budaya dan Edukasi TMII Dibuka Kembali, Ini Harga Tiket Masuknya

Bulan Oktober 2022 Tempat Wisata Budaya dan Edukasi TMII Dibuka Kembali, Ini Harga Tiket Masuknya

Editor: Nur Pratama
Wikipedia
Museum Timor Timur merupakan sebuah bangunan yang termasuk bagian dari Taman Mini Indonesia Indah 

TRIBUNKALTIM.CO - Bulan Oktober 2022 tempat wisata budaya dan edukasi TMII dibuka kembali, Ini harga tiket masuknya.

Setelah ditutup pada 18 Mei 2022, tempat wisata budaya dan edukasi TMII sebentar lagi akan dibuka kembali pada Oktober 2022.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eny Utari, pada Minggu (4/09/2022).

Sebagaimana diketahui, TMII sempat ditutup sementara waktu karena sedang menjalani proses revitalisasi.

Kini proses revitalisasinya telah mencapai 98 persen dan berencana akan diuji coba pada Oktober-Desember 2022.

"Untuk progresnya sendiri untuk revitalisasi ini baru 98 persen, sudah mendekati selesai," ujar Emilia dikutip dari rilis resmi di laman BUMN, Selasa (6/9/2022).

Emilia mengungkapkan, progres revitalisasi TMII sudah dilaporkan rampung pada sejumlah anjungan provinsi di Indonesia.

Namun, untuk beberapa bangunan lainnya, saat ini masih dalam tahap renovasi.

Baca juga: Liburan Akhir Pekan Ingin ke Dusun Semilir, Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Dusun Semilir Semarang

Baca juga: 18 Harga Tiket Masuk Jatim Park 1, 2 dan 3 Berlaku Bulan Agustus 2022, Tempat Liburan di Kota Batu

Sebagai informasi, anjungan yang terdapat pada TMII menjadi representasi sekaligus perwakilan dari suatu daerah di Indonesia.

Sesuai dengan ciri khasnya, setiap anjungan di TMII menampilkan beberapa hal yang berkaitan dengan daerah tersebut.

Di antaranya seperti rumah adat, pakaian, benda-benda ikonik, hingga kuliner khas berbagai daerah di Indonesia.

Agar anjungan ini terlihat lebih menarik dan lebih terkini lagi, maka dilakukanlah beautifikasi.

Berbeda dengan sebelumnya, anjungan di TMII nantinya akan hadir tanpa pembatas antar anjungan.

Pembaruan tersebut sengaja dipilih karena merepresentasikan semboyan Indonesia, Bhineka Tunggal Ika.

Sebagaimana diketahui, semboyan tersebut memiliki makna yang cukup mendalam yakni berbeda-beda tetapi tetap satu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved