Pemilu 2024
Ridwan Kamil Sebut Fokus Menggarap Jawa Barat, Kang Emil Yakin Terpilih Lagi sebagai Jabar 1
Ridwan Kamil sebut saat ini fokus menggarap Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Kang Emil yakin terpilih lagi sebagai Jabar 1.
Namun, tanpa menggarap dua daerah itu pun, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, optimisitis terpilih lagi pada Pilgub Jabar 2024.
Baca juga: Ridwan Kamil Diminta Fokus di Sisa Masa Jabatan, Evaluasi Empat Tahun Kang Emil Jadi Gubernur Jabar
Jika kursi untuk periode keduanya sebagai Gubernur Jabar telah 'dikuasai', Ridwan Kamil ingin mencoba peruntungan di pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) yang dijadwalkan Februari 2024 atau enam bulan sebelum Pilgub Jabar.
Bukan sebagai calon presiden, tapi calon wakil presiden.
Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil menyadari hasil surveinya tak cukup kuat untuk menjadi capres.
Diketahui berdasarkan data Pilgub Jabar 2018 lalu, pasangan Rindu meraih 7.226.254 suara atau 32,88 persen dari total 31.735.133 pemilih.
Bila mengacu pada daftar pemilih tetap Pilgub Jabar 2018 sebanyak 31.735.133 orang, maka 65 persennya adalah 20.627.836 pemilih.
Jumlah itu dijadikan Ridwan Kamil sebagai modal menggoda siapapun capres untuk meminangnya.
Menurut Ridwan Kamil, khusus Jawa Barat, survei calon presiden yang dilakukan timnya bulan Juli 2022, namanya teratas.
Disusul Prabowo, Anies dan Ganjar diurutan empat.
"Saya fokus saja merawat (suara) Jawa Barat. Semua butuh Ridwan Kamil," ujarnya tertawa seperti diikutip TribunKaltim.co dari TribunTimur.com di artikel yang berjudul Semua Butuh Ridwan Kamil.
Pertanyaan capres yang dia inginkan sebagai pasangannya di Pilpres 2024, pun dijawab Kang Emil.
'Off the record ya? Mas....................?'
Baca juga: Istri Ridwan Kamil Unggul dalam Survei Calwakot Bandung, Kang Emil Izinkan Atalia Terjun ke Politik?
Kata Pengamat soal Peluang Ridwan Kamil
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin tidak mudah bagi Ridwan Kamil untuk mendapatkan kesempatan untuk dicalonkan sebagai orang nomor dua di negeri ini pada Pilpres 2024 mendatang.
Analisa Ujang ini merujuk elektabilitas yang dirilis beberapa lembaga survei dalam beberapa waktu terakhir, elektabilitas Emil masih rendah dibandingkan kandidat lainnya.