Liga Italia
Tak Kunjung Capai Kata Sepakat, Rafael Leao Benar-benar di Ambang Pintu Keluar AC Milan
Rafael Leao benar-benar berada di pintu keluar AC Milan, negosiasasi perpanjangan kontraknya jadi penyebab.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah penyebab negosiasi perpanjangan kontrak Rafael Leao di AC Milan tak kunjung menemui kata sepakat.
Di tengah banyaknya klub yang berminat meminang Rafael Leao, AC Milan masih berusaha untuk mempertahankan sang pemain dengan perpanjangan kontrak.
Namun, pihak Rafael Leao meminta kenaikan gaji selangit di AC Milan.
Permintaan kenaikan gaji bukan hanya satu-satunya penyebab perpanjangan kontrak Rafael Leao tak kunjung dilakukan.
Namun ada penyebab lainnya yang harus dipenuhi AC Milan jika ingin Rafael Leao bertahan di San Siro.
SempreMilan, Jumat 9 September 2022, penyerang sayap Rafael Leao dikabarkan telah resmi mengajukan persyaratannya melalui agen pada AC Milan.

Sementara dilaporkan La Gazzetta dello Sport, AC Milan telah memprioritaskan untuk segera menuntaskan negosiasi kontrak Rafael Leao yang masih berjalan rumit.
Pasalnya, kontrak Rafael Leao akan segera berakhir pada 2024 dan sebagaimana diketahui bahwa Chelsea tengah mengincar striker AC Milan itu pada bursa transfer musim panas yang baru saja ditutup.
Dari laporan yang beredar, penyerang sayap Timnas Portugal itu menuntut gaji 7 juta euro per musim dalam klausul perpanjangan kontraknya.
Baca juga: Negosiasi Berlangsung Cepat, AC Milan Resmi Diperkuat Gelandang Timnas Italia Hingga 2027
Baca juga: Update Liga Italia: Buat AC Milan Galau, Ternyata Rafael Leao Tak Hanya Minta Kenaikan Gaji
Sekaligus, pembayaran kompensasi penuh atas keputusan pengadilan yang harus ia bayarkan kepada Sporting Lisbon dengan total 16, 5 juta euro.
Hal itu tentu merupakan pengeluaran besar untuk AC Milan yang berpotensi melebihi nilai 60 juta euro setelah diakumulasi dengan gaji kotor 10,5 juta euro per tahun ditambah jumlah denda.
Baik AC Milan maupun pihak Rafael Leao bakal terus bernegosiasi dalam beberapa pekan mendatang untuk mencapai kesepakatan baru penandatanganan perpanjangan kontrak.
AC Milan ikat kontrak baru Tonali
Gelandang AC Milan, Sandro Tonali, baru-baru ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada fans Rossoneri alias Milanisti setelah memperpanjang kontraknya di San Siro hingga 2027.
Tidak hanya itu, AC Milan juga menaikkan gaji dua kali lipat untuk mengikat Sandro Tonali.
Tentu dengan ditandatanganinya kontrak baru Sandro Tonali di AC Milan menjadi kabar menyenangkan bagi klub, fans dan pendukung Rossoneri.
Dikutip Tribun Bali via laman Football Italia, Sabtu 10 September 2022, Sandro Tonali, yang juga merupakan gelandang Timnas Italia itu resmi menandatangani kontrak sampai Juni 2027.
Baca juga: 3 Laga di Jadwal Liga Italia Malam Ini: Napoli, Inter Milan, AC Milan Main, Cara Nonton Lewat Vidio
Mantan pemain Brescia ini kabarnya akan menerima gaji sekitar 3 juta euro per musim, ini tentu akan menggandakan pendapatannya sejak pindah dari klub lamanya.
"Hai teman-teman, saya senang dengan pembaruan kontrak saya dan telah memperpanjang masa tinggal saya di Milan," kata Tonali di akun Instagram resmi klub.
Tidak hanya itu, jenderal lapangan tengah AC Milan itupun menyampaikan pesan mendalam kepada suporter dan mengungkapkan sedalam apa cintanya untuk Rossoneri.
“Kamu tahu seberapa dalam cintaku untuk membela seragam ini. Saya berterima kasih atas dukungan yang Anda (suporter) berikan kepada kami. Dengan dukungan suporter, kami dapat mencapai hal-hal besar,” tulis Tonali.
Sosok Sandro Tonali secara blak-blakan adalah pemain yang sedari kecil mengidolakan AC Milan dan berjuang untuk mengambil kesempatan bergabung dengan Rossoneri.
Bahkan ketika negosiasi dengan Inter Milan sempat terjadi, Sandro Tonali tetap ingin bermain untuk AC Milan.
Menariknya, ia juga tidak keberatan ketika bergabung ke AC Milan mendapatkan gaji yang lebih rendah, dan kini benih yang ia tanam telah dituai.
Baca juga: 4 Target AC Milan di Bawah Kendali RedBird, Salah Satunya Pisah Stadion dengan Inter Milan
4 Target AC Milan
Juara bertahan Liga Italia Serie A, AC Milan punya target baru di bawah kendali pemilik baru, RedBird.
Sebagaimana diketahui, AC Milan telah resmi jadi milik RedBird setelah mengakuisisi Rossoneri dari Elliott Management.
Di bawah kendali pemilik baru, ada empat target baru yang dibebankan kepada AC Milan untuk diraih.
Pemilik baru AC Milan, Gerry Cardinale, memiliki rencana besar untuk masa depan klub.
Rencana ambisius tersebut adalah untuk melanjutkan kebangkitan kembali AC Milan menjadi salah satu klub elite Eropa dan mampu mendominasi Liga Italia Serie A.
Setelah empat tahun di bawah Elliott Management dengan visi peningkatan neraca melalui pengendalian biaya dan investasi yang ditargetkan, segalanya mungkin berubah, seperti dikutip Tribun Jogja dari Calciomercato.com via SempreMilan.
Ada pembicaraan tentang rencana olahraga yang ambisius, dan empat hal adalah kuncinya.
Baca juga: Prediksi dan Jadwal Liga Italia Pekan ke-6: Sampdoria vs AC Milan, Rotasi ala Stefano Pioli
Berikut empat target AC Milan di bawah RedBird:
1. Datangkan Pemain Bintang
Dimulai dengan menjadi lebih kuat di lapangan dengan meningkatkan tim yang pantas memenangkan Scudetto.
Ada dua prioritas: memperkuat sayap kanan dan mencari pencetak gol yang andal, untuk alasan fisik dan teknis.
Untuk pemain Juventus seperti Dusan Vlahovic, misalnya, RedBird mungkin telah memutuskan untuk melanggar kebijakan mereka yang biasa karena investasi akan terbayar seiring waktu.
AC Milan juga harus menjadi lebih kuat di luar lapangan, dan penting bahwa klub memiliki figur yang kuat untuk dikirim di depan Lega, Federazione dan UEFA, seseorang yang berbicara bahasa Italia dan mengetahui mekanisme sepak bola Italia.
2. Stadion Baru
Semangat para penggemar AC Milan dalam kemenangan derby atas Inter Milan menyentuh hati Cardinale dan dia pasti akan mendukung proyek stadion baru, stadion yang tidak lagi digunakan bersama Inter Milan dan yang akan menjadi rumah sesungguhnya AC Milan.
Ada kemungkinan bahwa dia tidak akan puas dengan stadion dengan kapasitas 60-65 ribu penonton baik seperti sebelumnya, melainkan salah satu dari 80 ribu atau lebih seperti San Siro, karena sangat sedikit stadion modern yang dibangun lebih kecil dari pendahulunya.
3. Sektor Junior
Pertumbuhan pemain muda akan tetap penting.
Calabria dan Tonali tidak bisa tetap menjadi satu-satunya perwakilan Italia di tim, karena aturan daftar skuad juga.
Melahirkan pemain-pemain seperti Baresi, Maldini, Costacurta, Galli dan Evani mungkin tidak akan terjadi lagi, tetapi harus menghasilkan bakat yang siap untuk tim utama.
4. Suara Pemilik
Poin keempat mengacu pada pentingnya Cardinale hadir untuk berbicara kepada tim di saat-saat penting, dengan karisma dan semangat yang ingin dia sampaikan.
Memang benar bahwa Cardinale tidak tinggal di Italia dan tidak berbicara bahasa Italia, tetapi kedekatannya yang lebih besar dengan para pemain hanya dapat membantu.
Semangat Berlusconi dan Galliani akan tetap unik, tetapi antara kehadiran mereka di Milanello dan San Siro menunjukkan betapa pentingnya lingkungan yang erat. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.