Berita Penajam Terkini

10 Sekolah di Penajam Paser Utara Sering Terendam Banjir

Sekolah-sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih banyak yang sering terendam banjir, terutama sekolah yang lokasinya berada di wilayah pes

Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kabid Sapras Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syamsul Adha mengemukakan jumlah sekolah yang kerap terendam banjir kurang lebih sepuluh sekolah, tersebar di wilayah Desa Babulu laut, Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Penajam. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sekolah-sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih banyak yang sering terendam banjir, terutama sekolah yang lokasinya berada di wilayah pesisir.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora PPU Syamsul Adha kepada TribunKaltim.co.

Ia menyebut, jumlah sekolah yang kerap kali terdampak banjir kurang lebih sepuluh sekolah, tersebar di wilayah Desa Babulu Laut, Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Penajam.

"Banjir kurang lebih ada di daerah Tanjung dua sekolah, di Penajam tiga sekolah, di Babulu juga ada, kurang lebih sepuluh sekolah," ungkapnya, Senin (12/9/2022).

Saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Benuo Taka, bahkan air bisa masuk ke dalam ruangan kelas dengan ketinggian hingga 30 centimeter.

Baca juga: Banjir di PPU Wilayah Calon Ibu Kota Negara, PAN Minta Pemerintah Serius Kelola Lingkungan IKN

Kondisi itu, diakuinya, sangat menganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.

"Kalau pas naiknya itu bisa kurang lebih setengah meter masuk ke dalam kelas," tambahnya.

Penyebabnya, kata dia, belum diketahui pasti, bisa jadi karena sistem drainase yang tidak berfungsi maksimal atau kondisi bangunan yang memang rendah.

Namun, pihaknya akan melakukan pengecekan dan mengurai penyebabnya, setelah itu akan melakukan upaya perbaikan.

Baca juga: Banjir di PPU, 37 Rumah Terendam di Kelurahan Waru akibat Air Kiriman dari Bendungan Waru

"Kita mau turun ke lapangan dulu, kenapa dia banjir, apakah memang lahannya rendah atau drainase yang tidak bagus, kalau drainase yang tidak bagus kita akan perbaiki, kalau memang bangunannya yang rendah kita akan tinggikan," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved