Liga Italia
Update Liga Italia: 2 Alasan AC Milan Datangkan Noa Lang, Antisipasi Kepergian Rafael Leao
Kabar terbaru Liga Italia, Noa Lang kembali menjadi incaran AC Milan guna mengatasi dua masalah yang dihadapi Rossoneri sekaligus.
TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan kembali membuka negosiasi untuk mendatangkan Noa Lang di bursa transfer Liga Italia Serie A musim mendatang.
Setidaknya terdapat dua alasan AC Milan ingin mendatangkan Noa Lang ke Liga Italia Serie A pada bursa transfer mendatang.
Noa Lang sendiri pemain serba bisa yang bisa di tempatkan di sejumlah posisi penyerangan, mulai dari penyerang sayap, playmaker, hingga striker dan permainannya dinilai cocok untuk cepat beradaptasi di Liga Italia Serie A.
Namun, AC Milan ingin mendatangkan Noa Lang karena kini Rossoneri tengah krisis striker dan antisipasi hengkangnya Rafael Leao.
Ya, krisis striker dialami AC Milan jelang matchday kedua Liga Champions dan pekan ke-7 Liga Italia Serie A.
Juara bertahan Liga Italia, AC Milan diyakini akan menyulap sejumlah pemain untuk dijadikan sebagai striker pada melawan Dinamo Zagreb (15/9) di Liga Champions dan Napoli (19/9) di Serie A.

Di tengah terbatasnya stok striker mumpuni yang dimiliki AC Milan, Rossoneri dikabarkan kembali membuka opsi untuk mendatangkan mantan rekan Charles De Ketelaere di Club Brugge, yakni Noa Lang.
Pemain berkebangsaan Belanda itu bukanlah incaran baru bagi AC Milan, di bursa transfer Liga Italia Serie A musim panas lalu, Noa Lang nyaris berseragam Merah-Hitam.
Dikutip Tribun Bali dari laman Calciomercato.com (via SempreMilan), bahwa sektor paling stabil di AC Milan adalah sayap kanan di mana ditempati oleh Junior Messias dan Alexis Saelemaekers.
Baca juga: Tanpa Banyak Drama, Sandro Tonali Resmi Berseragam AC Milan Hingga 2027
Baca juga: Tak Kunjung Capai Kata Sepakat, Rafael Leao Benar-benar di Ambang Pintu Keluar AC Milan
Kedua pemain ini saling bergantian tampil di berbagai kompetisi musim ini dan masing-masing memberikan kontribusi penting bagi AC Milan.
Sementara di posisi playmaker AC Milan terdapat Charles De Ketelaere, Brahim Diaz dan Yacine Adli.
Namun kelemahan ada di sektor penyerang sayap kiri, di mana Rafael Leao harus ekstra bekerja keras untuk menjadi starter karena Ante Rebic cedera.
Hal demikian juga terlihat di lini penyerang tengah yang diisi oleh Olivier Giroud, absennya Divock Origi dan Zlatan Ibrahimovic memaksa striker Timnas Prancis tersebut bekerja keras.
Terkait krisis lini depan AC Milan inilah, Paolo Maldini dan Ricky Massara dapat kembali turun tangan untuk mencari striker di bursa transfer musim dingin 2023.
Opsi membuka kembali pembicaraan antara AC Milan dengan Club Brugge terkait Noa Lang pun terbuka lebar.