Berita Nasional Terkini

Peran MAH Pemuda Penjual Thai Tea di Madiun Diduga Bantu Bjorka, Jadi Tersangka tapi Boleh Pulang?

Peran MAH pemuda penjual Thai Tea di Madiun Diduga Bantu Bjorka jadi Tersangka, Tapi Boleh Pulang?

KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
Beberapa anggota polisi berjaga di pintu masuk Polsek Dagangan-Madiun setelah seorang pemuda berinisial MAH asal Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ditangkap. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bjorka masih jadi sorotan publik nasional hingga saat ini.

Kepolisian saat ini telah menetapkan tersangka.

Adalah Muhammad Agung Hidayatulloh atau MAH (21) ditetapkan sebagai tersangka.

MAH diduga membantu Bjorka menjalankan aksi peretasan.

Berikut peran MAH pemuda penjual Thai Tea di Madiun diduga bantu Bjorka.

Kendati ditetapkan jadi tersangka, tapi MAH boleh pulang ke rumah.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Benarkah Hacker Bjorka Sudah Ditangkap? Terungkap Pekerjaan Sehari-hari MAH yang Ditangkap di Madiun

Pemuda asal Madiun yaitu Muhammad Agung Hidayatulloh atau MAH (21) ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga membantu hacker Bjorka untuk membuat akun di aplikasi Telegram.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Jumat (16/9/2022).

"Timsus telah melakukan beberapa upaya dan mengamankan tersangka inisial MAH."

"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel Telegram, bjorkanism," katanya dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Kompas TV.

Ade mengungkapkan kanal Telegram digunakan untuk mengunggah informasi dari forum gelap, breached.to.

MAH, kata Ade, pernah mengunggah tiga konten di kanal Telegram, bjorkanism.

"Yaitu tanggal 8 September (judul konten) 'Stop being idiot'."

"Kemudian pada tanggal 9 September 2022 'The next leaks will come from the Presiden of Indonesia."

"Dan tanggal 10 September 2022 'To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish (aplikasi) mypertamina data base soon'," jelasnya.

Baca juga: MAH Diduga Bjorka, Alasan Orangtua tak Percaya Anaknya adalah Hacker, Berharap bisa Segera Pulang

Selanjutnya, Ade mengungkapkan motif keterlibatan MAH dalam hal ini adalah membantu Bjorka agar menjadi terkenal dan memperoleh keuntungan dalam bentuk uang.

Ade mengatakan pihaknya telah mengamankan satu kartu SIM seluler, dua unit handphone milik MAH, satu lembar KTP milik MAH.

"Yang bersangkutan masih diproses Timsus dan belum ditahan karena (MAH) kooperatif," ujarnya.

Dipulangkan ke Kediaman, Ibu Mengaku Lega

Sebelumnya, MAH diamankan oleh kepolisian pada Rabu (14/9/2022) sekira pukul 18.30 WIB dan telah dipulangkan, Jumat (16/9/2022).

Kepulangan MAH pun disambut oleh sang ibu, Prihatin.

"Alhamdulillah lega, bersyukur anak saya sudah pulang," katanya dikutip dari Tribun Madiun.

Prihatin menyebut, anaknya itu diantar pulang oleh dua personel polisi setelah sebelumnya sang suami, Jumanto dihubungi pihak Mapolsek Dagangan.

"Diantarkan dua orang polisi, menggunakan mobil pribadi," tuturnya.

Baca juga: Benarkah Bjorka Ditangkap? Unggahan Baru Akun Bjorka Sebut Misinformasi, Johnny G Plate Disinggung

Prihatin menyebut dalam kesehariannya, anaknya bekerja dengan berjualan es Thai Tea di Desa Pintu, Kecamatan Dagangan.

Terkait dugaan sebagai Bjorka, Prihatin menyebut hal tersebut tidak mungkin karena Agung tidak memiliki komputer.

"Kita orang tidak punya untuk makan sehari-hari saja repot," tuturnya pada Kamis (15/9/2022).

Selain itu, Prihatin juga menyebut anaknya itu tidak pernah keluar kota.

Ia mengaku MAH hanya memiliki ponsel dan memiliki sifat pendiam serta jarang mengeluh.

Dengan latar belakang seperti itu, Prihatin mengaku tidak percaya jika anaknya adalah seorang peretas.

Ditambah, katanya, Agung hanya lulusan SMA.

Baca juga: TERUNGKAP Motif dan Peran MAH, Pria Madiun yang Ditetapkan Jadi Tersangka Terkait Hacker Bjorka

Seperti diketahui, hacker Bjorka tengah menjadi sorotan publik setelah beberapa kali menyebarkan data di forum gelap, breached.to.

Adapun data-data yang disebarkan adalah data pemilih dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), data kartu SIM yang diklaim sejumlah 1,3 miliar data, hingga surat transaksi antara Presiden dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

Bahkan Bjorka pun sempat mempublikasikan data pribadi dari pejabat publik seperti Ketua DPR Puan Maharani, Menkominfo Johnny G Plate, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Imbas dari adanya hacker Bjorka ini, Presiden Joko Widodo sampai membentuk tim khusus emergency response pada Senin (12/9/2022).

"Perlu ada emergency response team terkait untuk menjaga data, tata kelola data, yang baik di Indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik," ujar Johnny dikutip dari Tribunnews.

Pada tim khusus ini juga diikutkan Dittipidsiber Bareskrim Polri. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Bantu Hacker Bjorka Bikin Akun Telegram, Pemuda Asal Madiun Jadi Tersangka, Ini Motifnya, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/09/16/diduga-bantu-hacker-bjorka-bikin-akun-telegram-pemuda-asal-madiun-jadi-tersangka-ini-motifnya?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved