Liga 1
Ribuan Bonek Mengamuk dan Obrak-abrik Fasilitas Stadion Usai Persebaya Dipermalukan Rans Nusantara
Ribuan suporter Persebaya Surabaya atau Bonek, mengamuk setelah mengetahui tim kebanggaannya kalah saat melawan Rans Nusantara FC.
TRIBUNKALTIM.CO - Ribuan suporter Persebaya atau bonek mengamuk dan obrak-abrik fasilitas stadion usai Persebaya dipermalukan Rans Nusantara FC.
Aksi tak terpuji oknum suporter kembali mencedarai sepakbola Tanah Air.
Dimana, ribuan suporter Persebaya Surabaya atau Bonek, mengamuk setelah mengetahui tim kebanggaannya kalah saat melawan Rans Nusantara FC.
Klub kebanggan masyarakat Surabaya yakni Persebaya dipermalukan Rans Nusantara FC dengan skor 1-2, Kamis (15/09/2022).
Baca juga: Update Liga 1: Head to Head Borneo FC vs Madura United, Tim Tamu Unggul Statistik dari Pesut Etam
Baca juga: Peluang ke Liga 1 Masih Terbuka, Persiba Balikpapan Hanya Tertinggal 2 Poin dari Pemuncak Klasemen
Dalam laga lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, Persebaya sejatinya sempat memimpin 1-0 atas Rans Nusantara FC.
Namun, di babak kedua tim tamu berhasil membobol gawang Persebaya lewat dua gol yang dicetak Edo Febriansah pada menit 66 dan 88.
Kondisi ini pun membuat Bonek marah besar akibat laju Persebaya di Liga 1 juga tak kunjung membaik.
Dikutip dari Kompas.com, kekalahan atas Rans Nusantara FC membuat Persebaya sudah menelan kekalahan tiga kali berturut-turut.
Usai wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, ratusan suporter merangsek ke tengah lapangan dan merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam stadion tersebut.
Baca juga: UPDATE Jadwal Borneo FC: Laga Berat Menanti Matheus Pato dkk di Pekan ke-11 Liga 1
Mereka meluapkan kekesalan dan protes terhadap manajamen serta staf pelatih Persebaya.
Bahkan para suporter juga mengancam akan menduduki kantor manajemen di mal Surabaya Town Square.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku bisa memahami kekecewaan suporter tersebut.
Menurutnya, kekalahan Persebaya memang begitu menyakitkan, terutama bagi Bonek yang selalu ada untuk Persebaya.
Namun, menurut Aji, kekalahan ini juga disebut karena materi pemainnya terbatas dan relatif masih muda.
"Kekecewaan suporter saya sadari (karena) kalah. Ini pemain belakangnya baru semua, tidak ada pemain seperti Lelus dan Ridho, di belakang perlu perhatian lebih," ujar Aji saat konferensi pers usai laga.
Baca juga: Jelang Lawan Bhayangkara FC di Liga 1, Skuad Borneo FC Samarinda Punya 2 Catatan Minor