Badminton

Marcus/Kevin Turun Takhta Setelah 226 Pekan, Hoki/Kobayashi Geser Minions dari Ranking 1 Dunia

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya turun takhta setelah 226 pekan merajai peringkat 1 BWF.

Dok. PBSI
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya saat tampil dalam babak 32 besar Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, pada Selasa (30/8/2022). Terkini, Marcus/Kevin harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, pada 16 besar Japan Open 2022. Marcus Gideon/Kevin Sanjaya turun takhta setelah 226 pekan merajai peringkat 1 BWF. 

Apes, momentum bagus pasangan yang sudah berusia tujuh tahun itu kembali terputus karena situasi di luar kendali mereka.

Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bermain di Badminton World Championships 2022 di Tokyo, Jepang 2022 lalu. Berikut ini jadwal badminton September - Oktober 2022. Prestasi Marcus/Kevin menurun. Minions tak akan dipisah.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bermain di Badminton World Championships 2022 di Tokyo, Jepang 2022 lalu. Berikut ini jadwal badminton September - Oktober 2022. Prestasi Marcus/Kevin menurun. Minions tak akan dipisah. (AFP Photo/Richard A. Brooks)

Pada Kejuaraan Dunia 2021 Marcus/Kevin mundur bersama tim Indonesia karena kemunculan varian Omicron.

Adapun tahun ini, Marcus/Kevin lebih sering absen karena cedera pergelangan kaki akut yang diderita Marcus.

Terkini, sakit demam berdarah yang dialami Kevin mengganggu persiapan untuk Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus lalu.

Mereka tersingkir pada babak 16 besar sebelum angkat koper di fase yang sama pada Japan Open 2022 yang berlangsung pada pekan sesudahnya.

Lantas, kenapa Marcus/Kevin masih menjadi pasangan peringkat satu sampai sekarang?

Baca juga: Hasil BWF World Championships 2022 Hari Ini, Minions Terhenti, Marcus/Kevin Urung Susul Daddies

Di samping performa kuat pada akhir tahun lalu, BWF untuk sementara masih menghitung poin turnamen dari 2019, tahun terakhir dari dominasi Marcus/Kevin.

Hanya, dengan dihapuskan poin-poin dari turnamen lama secara bertahap, Marcus/Kevin harus mengalah dari pasangan yang sekarang lebih konsisten daripada mereka.

Pada pembaruan pekan depan Marcus/Kevin harus merelakan posisi pertama dalam peringkat dunia BWF kepada pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Hoki/Kobayashi tidak akan terdampak tahapan normalisasi berikutnya pada pekan depan yang menghapus poin dari turnamen pekan ke-40, 41, 42, 43 dari tahun 2019.

Pasangan ganda putra andalan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
Pasangan ganda putra andalan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Dok : Badminton Photo)

Pasalnya, ke-10 poin mereka yang masuk akumulasi berasal dari 52 pekan terakhir, masa penghitungan poin ranking dunia yang sesungguhnya.

Dalam rentang waktu tersebut Hoki/Kobayashi menjadi juara enam kali. Total 102.050 poin mereka dapat dan tidak akan berkurang pada pekan depan.

Adapun Marcus/Kevin pekan depan akan kehilangan 22.000 dari 104.727 poin yang mereka kumpulkan pekan ini.

Poin yang hilang tersebut berasal dari kesuksesan Marcus/Kevin menjuarai Denmark Open 2019 (pekan ke-42 2019) dan French Open 2019 (43). Masing-masing 11.000 poin.

Poin pengganti dari Hylo Open 2021 (9.200/juara) dan All England Open 2022 (8.400/semifinal) hanya akan memberi Marcus/Kevin 100.327 poin untuk bertengger di peringkat dua.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved