Badminton
Marcus/Kevin Turun Takhta Setelah 226 Pekan, Hoki/Kobayashi Geser Minions dari Ranking 1 Dunia
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya turun takhta setelah 226 pekan merajai peringkat 1 BWF.
Apes, momentum bagus pasangan yang sudah berusia tujuh tahun itu kembali terputus karena situasi di luar kendali mereka.

Pada Kejuaraan Dunia 2021 Marcus/Kevin mundur bersama tim Indonesia karena kemunculan varian Omicron.
Adapun tahun ini, Marcus/Kevin lebih sering absen karena cedera pergelangan kaki akut yang diderita Marcus.
Terkini, sakit demam berdarah yang dialami Kevin mengganggu persiapan untuk Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus lalu.
Mereka tersingkir pada babak 16 besar sebelum angkat koper di fase yang sama pada Japan Open 2022 yang berlangsung pada pekan sesudahnya.
Lantas, kenapa Marcus/Kevin masih menjadi pasangan peringkat satu sampai sekarang?
Baca juga: Hasil BWF World Championships 2022 Hari Ini, Minions Terhenti, Marcus/Kevin Urung Susul Daddies
Di samping performa kuat pada akhir tahun lalu, BWF untuk sementara masih menghitung poin turnamen dari 2019, tahun terakhir dari dominasi Marcus/Kevin.
Hanya, dengan dihapuskan poin-poin dari turnamen lama secara bertahap, Marcus/Kevin harus mengalah dari pasangan yang sekarang lebih konsisten daripada mereka.
Pada pembaruan pekan depan Marcus/Kevin harus merelakan posisi pertama dalam peringkat dunia BWF kepada pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Hoki/Kobayashi tidak akan terdampak tahapan normalisasi berikutnya pada pekan depan yang menghapus poin dari turnamen pekan ke-40, 41, 42, 43 dari tahun 2019.

Pasalnya, ke-10 poin mereka yang masuk akumulasi berasal dari 52 pekan terakhir, masa penghitungan poin ranking dunia yang sesungguhnya.
Dalam rentang waktu tersebut Hoki/Kobayashi menjadi juara enam kali. Total 102.050 poin mereka dapat dan tidak akan berkurang pada pekan depan.
Adapun Marcus/Kevin pekan depan akan kehilangan 22.000 dari 104.727 poin yang mereka kumpulkan pekan ini.
Poin yang hilang tersebut berasal dari kesuksesan Marcus/Kevin menjuarai Denmark Open 2019 (pekan ke-42 2019) dan French Open 2019 (43). Masing-masing 11.000 poin.
Poin pengganti dari Hylo Open 2021 (9.200/juara) dan All England Open 2022 (8.400/semifinal) hanya akan memberi Marcus/Kevin 100.327 poin untuk bertengger di peringkat dua.