Berita Samarinda Terkini

Pria di Samarinda Ditemukan Tewas Tergantung, Sempat Cekcok dengan Ayah Kandung

Lokasi persisnya di gelagar sebuah pondok tengah kebun warga yang berada di Jalan Ring Road 3, RT 28, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Jasad N saat dievakuasi oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama Polsek Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu (18/9/2022).  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria ditemukan tewas, ditemukan tidak lagi bernyawa dengan posisi menggantung.

Lokasi persisnya di gelagar sebuah pondok tengah kebun warga yang berada di Jalan Ring Road 3, RT 28, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Tubuh pria yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri ini pertama kali ditemukan oleh ayah kandungnya sendiri yakni DS (53) pada Jumat (16/9/2022) siang kemarin.

Kaposlek Samarinda Ulu, Kompol Kuatiana melalui Kanit Reskrim Ipda Rizky Tovas menjelaskan, dari keterangan DS sebelum ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan.

Baca juga: Karyawan Toko Ditemukan Tewas dalam Kondisi Tanpa Busana, Berikut Kronologi Penemuan Mayat

Informasinya, korban yang diketahui bernama N (39) tersebut memang sempat cekcok dengan sang ayah.

Ujung dari pertikaian tersebut saat sedang bersantap pagi bersama, N tiba-tiba bangkit dan mengambil sebilah benda tajam jenis parang.

"Begitu kembali, pelaku gantung diri (N) langsung menusukan parang itu ke saksi (DS) dan mengenai lengan kiri saksi," jelasnya.

Setelah berhasil mengamankan diri dan menenangkan sang anak, DS langsung mendatangi Polsek Samarinda Ulu dengan maksud meminta agar N diamankan.

Baca juga: BREAKING NEWS Penemuan Mayat Pria di Samarinda Tergantung di Pohon Singkong

"Tapi ketika anggota Polsek dan saksi ke TKP, anaknya sudah ditemukan tergantung," bebernya

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda guna mengidentifikasi serta mengevakuasi jasad Nasrullah ke RSUD AW Syahranie.

"Dari hasil identifikasi Inafis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh pelaku gantung diri dan murni gantung diri," kata Ipda Rizky Tovas.

Kendati demikian tambahnya, pihaknya belum bisa menjelaskan apa yang menjadi penyebab keributan antara ayah dan anak tersebut.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Balita Tanpa Kepala, Sang Ayah Sebut Diculik,Tak Disangka Pelakunya Orang Dekat

"Masih kami dalami terkait hal tersebut," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved