Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF - Kampanye di Medsos, Ketua PDIP Kota Balikpapan Budiono: Kami Punya Ilmu Cyber Army
Media sosial ini diakui Ketua DPC PDIP Kota Balikpapan, Budiono digunakan dengan hati-hati, terutama dalam menyampaikan pandangan partai.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Adhinata Kusuma
Saya pikir penting sekali teknologi, tapi anak-anak muda yang tentunya sudah familiar sekali dengan teknologi, tetap kita merangkul dan kita tidak akan merubah untuk jargon kita yang dikenal dengan marhaen, wong cilik.
Saya yakin juga anak-anak muda juga tentunya belajar dari orang tua yang kalau orang tua sudah bersusah payah untuk bisa memintarkan anaknya.
Anaknya itulah yang kita tetap akomodir, kita memperjuangkan Kesejahteraan Rakyat khususnya ya tadi wong cilik.
Apa yakin jargon itu masih diminati oleh pemuda sekarang ?
Tentunya bagaimana cara kita hanya menyampaikannya karena tadi saya sampaikan kita ini kan wong cilik itu kan artinya bukan pemuda, bukan kapitalis yang kita bilang tapi masyarakat kecil, itu yang terpenting bagi arah perjuangannya.
Isu apa nanti akan dijual PDIP untuk kalangan milenial ini di 2024 ?
Kalau bicara isu ini harus hati-hati, tapi saya lebih suka program.
Dibilang program-program partai yang harus kita sampaikan karena kalau bicara isu kita harus bisa mempertanggungjawabkan, tapi kalau program itu saya yakin dengan program kita bisa mengarahkan mereka.
Banyak sekali program yang bisa kita sampaikan kepada generasi muda mungkin kalau kawan-kawan di badan partai, saya sampaikan mungkin di BKN (badan kesenian nasional) sering juga membuat kegiatan-kegiatan seni yang bisa mengakomodir atau menampilkan kesenian-kesenian daerah.
Saya sampaikan ada juga kegiatan mulai khotmil Quran dan segala macamnya artinya anak-anak muda itu kita buatkan program, kita buatkan kegiatan yang serta-merta di sana nanti tertarik dengan kembali lagi untuk PDI Perjuangan.
Apa janji politik yang ditawarkan PDIP ?
Di pundak anak muda, generasi muda, tentu adalah penerus bangsa, kami yang katanya sudah senior ini akan memberikan tentunya tanggung jawab tugas negara, tugas bangsa yaitu untuk kesejahteraan rakyat di generasi muda.
Kita didik mereka, kita arahkan mereka untuk bisa meneruskan perjuangan-perjuangan bangsa tentunya arah dan tujuan proklamator bangsa Indonesia Ir Soekarno adalah Kesejahteraan Rakyat.
Mereka harus peduli ini, anak-anak muda ada suatu saat mereka akan menggantikan kita-kita Semua menjadi politikus menjadi eksekutif menjadi legislatif atau mungkin menjadi yudikatif.
Satu hal yang ditanamkan adalah menjadi manusia Indonesia yang seutuhnya yang tentunya ber-Pancasila karena dengan berPancasilalah harapannya mucul kebijakan yang sangat-sangat berarti dan pro rakyat. (Tribun Kaltim/Fatimah Annazzwa/Bagian 2)