Badminton

Isu Retaknya Hubungan Kevin Sanjaya dengan Coach Naga Api Herry IP, Ini Jawaban PBSI

Kepala Bidang dan Humas PBSI, Broto Happy, menanggapi kabar masalah yang terjadi antara Kevin Sanjaya dan pelatih kepala Herry Iman Pierngadi.

Dok. PBSI
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya saat tampil dalam babak 32 besar Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, pada Selasa (30/8/2022). Kepala Bidang dan Humas PBSI, Broto Happy, menanggapi kabar masalah yang terjadi antara Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Bidang dan Humas PBSI, Broto Happy, menanggapi kabar masalah yang terjadi antara Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi.

Beredar kabar tak sedap hubungan tak harmonis antara Kevin Sanjaya dan Herry Iman Pierngadi atau biasa disapa coach Naga Api.

Ketidakharmonisan ini muncul karena saat ini, Kevin berlatih sendiri.

Ia tidak berlatih bersama tim nasional ganda putra.

Ketidakharmonisan ini disinyalir berawal dari teguran Herry IP kepada penampilan Kevin pada babak kedua Indonesia Open 2022.

Baca juga: Marcus/Kevin Turun Takhta dari Ranking 1 Dunia, Pesan Ahsan/Hendra untuk Minions

Baca juga: Update Ranking BWF, Marcus/Kevin Resmi Turun Takhta, Fakta Minions Tetap Raja di BWF World Tour

Saat itu, Marcus/Kevin dikandaskan ganda Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dalam dua game langsung dengan skor cukup telak 14-21 dan 12-21.

Sejatinya tak hanya sang pelatih, badminton lovers pun saat itu mengkritik ketidakpuasan terhadap sikap Kevin dalam laga itu.

Bukan soal kekalahan, tapi yang disoroti adalah sikap Kevin dalam pertandingan itu.

Ternyata masalah itu tak berhenti sampai di situ, kini berhembus hubungan tak harmonis antara Kevin dan Coach Naga Api.

Apalagi, saat Kejuaraan Dunia 2022 dan Japan Open 2022 yang digelar di Jepang, Marcus/Kevin tak didampingi Coach Naga Api saat bertanding.

Menanggapi hal itu PBSI memberi jawaban mengambang.

Spekulasi soal renggangnya hubungan Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra, tengah ramai diperbincangkan.

Isu mencuat ketika pelatih berjuluk Coach Naga Api itu tak mendampingi Kevin dan pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, pada Kejuaraan Dunia 2022.

Saat itu Marcus/Kevin hanya ditemani pelatih ganda putra lainnya, Aryono Miranat, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

Kabarnya Kevin tidak terima dengan kritik yang dilayangkan Herry IP setelah kekalahannya dan Marcus pada babak kedua Indonesia Open 2022.

Baca juga: Jadwal Badminton September - Oktober 2022, Prestasi Marcus/Kevin Menurun, Minions tak Akan Dipisah

Marcus/Kevin ditumbangkan pasangan anyar tapi stok lama Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, dengan skor 14-21, 12-12.

BolaSport.com mencoba meminta keterangan dari Kabid dan Humas PBSI, Broto Happy.

"Saya belum ketemu Koh Herry jadi saya belum tahu," kata Broto Happy kepada BolaSport.com di sela-sela konferensi pers Indonesia International Challenge di Victoria Hotel, Yogyakarta, Senin (26/9/2022).

"Selama ini hubungannya baik-baik saja," ucap Broto, seperti dilansir dari BolaSport.com.

Broto juga menanggapi mengapa Marcus/Kevin tak didampingi Herry selama bermain pada Kejuaraan Dunia 2022.

"Ya gak apa-apa. Saat itu mungkin Kevin merasa lebih cocok dan lebih perlu dukungan dari Rionny. Rionny kan Kabid Binpres," kata Broto.

"Kami belum konfirmasi lagi," tandasnya.

Hubungan antara pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), dengan kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi (tengah), dikabarkan sedang renggang.
Hubungan antara pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), dengan kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi (tengah), dikabarkan sedang renggang. (NOC INDONESIA)

Marcus/Kevin Turun Takhta dari Ranking 1 Dunia, Pesan Ahsan/Hendra untuk Minions

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo turun takhta dari ranking 1 dunia, pesan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk The Minions.

Bertakhta selama 214 pekan secara beruntun, Marcus/ Kevin yang dijuluki The Minions ini akhirnya turun peringkat pada 11 September 2022.

Jika dihitung total, Minions menjadu ganda putra nomor satu dunia selama 226 pekan, dengan 214 pekan di antaranya berturut-turut.

Marcus Gideon/ Kevin Sanjaya kali pertama menjadi ganda putra nomor satu dunia pada 16 Maret 2017.

Namun, mereka sempat turun di posisi kedua pada 5 April 2017.

Baca juga: Update Ranking BWF, Marcus/Kevin Resmi Turun Takhta, Fakta Minions Tetap Raja di BWF World Tour

Tidak berlangsung lama, Minions naik lagi ke puncak world ranking sepekan kemudian.

Turun peringkat sempat dialami lagi oleh Minions pada 14 Juni 2017.

Marcus/Kevin turun ke posisi ketiga dunia sampai 12 September 2017.

Seiring terus berprestasi, Marcus/ Kevin kembali merebut takhta nomor satu dunia pada 27 September 2017.

Marcus/Kevin bertakhta di posisi ranking 1 dunia hinggga 11 September 2022 atau selama 214 pekan secara beruntun.

Total, Marcus/Kevin menjadi ganda putra nomor satu dunia selama 226 pekan.

Marcus/ Kevin menjadi sejarah bulu tangkis yang mampu menempati posisi nomor satu dunia selama lima tahun secara beruntun.

Kini, Indonesia sudah tidak memiliki ganda putra nomor satu dunia dalam daftar peringkat pada Selasa (20/9/2022).

Posisi pertama dunia kini ditempati oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pertama kali merebut posisi nomor satu dunia pada 16 Maret 2017.

Baca juga: Jadwal Badminton setelah IIS 2022, Debut Ribka Sugiarto dengan Pasangan Baru di Vietnam Open 2022

Meski Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo turun satu tempat pada April 2017 dan turun ke peringkat ke-3 dunia pada Juni 2017, mereka berhasil mendapatkan kembali posisi nomor satu dunia mereka dengan cepat.

Sejak 16 Maret 2017, Marcus/Kevin telah menempati peringkat pertama dunia selama total 214 minggu secara beruntun.

Alasan di balik peningkatan peringkat Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di peringkat dunia termasuk setelah memenangkan Kejuaraan Dunia 2021, Denmark Open 2021, Indonesia Masters 2021, dan BWF World Tour Finals 2021.

Pada 2022, Hoki/Kobayashi juga memenangkan Thailand Open dan Malaysia Open.

Sementara itu, Marcus/Kevin mengalami penurunan performa setelah Marcus mengalami masalah pertumbuhan tulang kecil yang tidak seharusnya pada pergelangan kaki kanan dan kirinya.

Pertumbuhan tulang tersebut sampai mengganggu penampilan Marcus pada All England Open 2022 sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk absen pada Korea Open 2022 dan Kejuaraan Asia 2022.

Marcus/Kevin melakukan comeback pada Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang, tetapi mereka tersingkir oleh wakil asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, pada babak delapan besar.

Marcus/Kevin kembali terhenti pada Japan Open setelah kalah dari wakil asal Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang.

Baca juga: Jadwal Badminton Final Indonesia International Series 2022, Stephanie Widjaja Ditantang Mutiara

Pada 2021 hingga 2022, Marcus/Kevin hanya memenangkan Hylo Open 2021 dan Indonesia Open 2021.

Mereka tidak memenangkan gelar apa pun pada 2022 karena Marcus harus menjalani operasi untuk mengangkat tulang kecil yang tumbuh di pergelangan kakinya pada April 2022.

"Kalau saya sendiri sih tidak masalah ranking satu atau berapa karena sekarang sudah rata persaingannya," kata Hendra dalam acara Meet and greet di Yogyakarta, Sabtu (24/9/2022) yang dihadiri BolaSport.com.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dijuluki The Daddies saat bertanding di BWF World Championships 2022. Berikut ini jadwal badminton Japan Open 2022 hari ini, Rabu 31 Agustus 2022. Daddies ditantang lawan sulit dan 3 wakil Indonesia vs Jepang.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dijuluki The Daddies saat bertanding di BWF World Championships 2022. Berikut ini jadwal badminton Japan Open 2022 hari ini, Rabu 31 Agustus 2022. Daddies ditantang lawan sulit dan 3 wakil Indonesia vs Jepang. (AFP Photo/Philip Fong)

"Yang penting, hasil di pertandingan bagus ya. Nanti peringkat juga akan menyesuaikan sendiri," ucap Ahsan,  seperti dilansir dari BolaSport.com.

Ahsan/Hendra saat ini menempati peringkat keempat dunia.

Ahsan/Hendra juga memberi masukkan untuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sedang menurun.

"Dievaluasi saja dari kekalahan-kekalahan sebelumnya," ujar Hendra.

"Harus ekstra kerja keras untuk bisa bangkit lagi," kata Ahsan menambahkan.

Ahsan/Hendra tahun ini sudah empat kali menembus final yakni India Open, All England, Malaysia Masters, dan Kejuaraan Dunia 2022.

Namun, mereka belum berhasil meraih gelar juara.

Baca juga: Jadwal Final BWF World Championships 2022 Hari Ini, Daddies vs Chia/Soh, Ahsan/Hendra Harus Waspada

"Kalau dari kami sih yang penting usaha dulu. Memberikan yang maksimal. Harapannya pasti juara, tetapi ya itu, yang penting kami usaha dulu," ucap Hendra.

"Buat kami paling tidak bertahan di ranking top 5 dulu. Asian Games tahun depan kami tidak ikut dulu, buat pemain yang muda-muda saja," aku Ahsan.

Ahsan/Hendra selanjutnya akan mempersiapkan diri mengikuti turnamen Eropa, Denmark Open 2022 (18-23 Oktober) dan French Open 2022 (25-30 Oktober).

"Kami mulai persiapan lagi Senin (26/9/2022). Ada waktu beberapa minggu untuk kami melakukan persiapan. Mungkin di minggu-minggu berikutnya akan lebih banyak latihan teknik," tutur Ahsan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved