Berita DPRD Samarinda

Komisi III DPRD Samarinda Sebut Penanggulangan Bencana Tak Hanya Tugas BPBD

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno menegaskan penanggulangan bencana bukan hanya tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Penulis: Sarikatunnisa |
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno menegaskan penanggulangan bencana bukan hanya tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno menegaskan penanggulangan bencana bukan hanya tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri diskusi interaktif, Senin (26/9/2022).

Pasalnya anggaran yang ada tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh BPBD.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, dana yang ada tidak sesuai dengan tuntutan kerja BPBD yang tidak saja menanggulangi banjir tapi bencana lain, seperti tanah longsor.

"Karena memang kegiatan kegiatan BPBD ini kan cukup banyak apalagi kebencanaan masalah banjir dan lain-lain," ujar Jasno saat menghadiri diskusi interaktif, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Anggota Komisi III DPRD Samarinda Minta Pemkot Buat Jalur Evakuasi untuk Penanggulangan Bencana

Ia mengakui dalam beberapa pertemuan Kepala BPBD sering kali mengajukan penambahan anggaran.

"Mudah-mudahan nanti di anggaran 2023 kita maksimalkan, sehingga kerja-kerja BPBD bisa maksimal terkait banjir," katanya.

Lebih lanjut ia menyarankan agar Pemerintah Kota Samarinda dalam hal ini Dinas PUPR untuk melakukan beberapa langkah antisipasi.

Di antaranya adalah melakukan relokasi terhadap Sungai Karang Mumus lalu mengkoneksikan drainase ke Karang Mumus.

Baca juga: Anggota Komisi III DPRD Samarinda Eko Elyasmoko Usulkan LPJU di Kawasan Sungai Kunjang

Kemudian melakukan pengerukan terhadap parit yang sedimentasinya tinggi, dan terakhir ia meminta Pemkot memaksimalkan kebaradaan sungai-sungai alam.

"Karena kalau nggak dilakukan itu masyarakat akan membangun rumah, membangun tempat-tempat yang lain sehingga yang seharusnya daerah itu bisa teralih air karena ada rumah dan lain-lain sehingga anak-anak sungai, baik sungai alam atau yang lain itu tidak bisa maksimal," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved